9.3 C
New York
Saturday, May 4, 2024

PSMS Ditaklukkan Labura Hebat FC dalam Laga Uji Coba di Stadion Teladan

Medan, MISTAR.ID

PSMS menelan kekalahan 0-1 saat melakoni laga uji coba melawan Labura Hebat FC di Stadion Teladan Medan, Rabu (13/7/22) malam. Kekalahan ini didapat, meski Dewan Penasehat Edy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara datang untuk menyaksikannya.

Hasil ini menjadi catatan minor, padahal tim berjuluk Ayam Kinantan baru saja melakukan pemusatan latihan / training center (TC) di Jawa Timur dengan menjajal beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 yang ada di sana.

Pertandingan yang dihelat sekitar pukul 21.15 WIB tersebut, anak asuhan I Putu Gede harus mengakui kehebatan tim lawan yang diarsiteki mantan pelatih PSMS Legirin. Dalam laga tersebut, I Putu Gede menurunkan perpaduan beberapa pemain berpengalaman seperti kiper Adixi Lenzivio hingga Joko Susilo dan beberapa pemain muda seperti M Fardan hingga Martua Sandeni. Di barisan depan, I Putu Gede menurunkan pemain trial Nico Malau, sejak menit awal.

Baca juga: PSMS Diizinkan Gelar Pertandingan Pra Musim di Stadion Teladan Medan

Saat peluit babak pertama dibunyikan, PSMS langsung berinisiatif menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, beberapa kali PSMS menciptakan sejumlah peluang, namun hingga turun minum skor masih imbang 0-0.

Di babak kedua, PSMS mengganti sejumlah pemain termasuk mengganti Adixi dan menurunkan Abdul Rohim di bawah mistar. Namun, petaka terjadi di menit-menit awal paruh kedua. Jala gawang PSMS dibobol Budi Siahaan pada menit ke 50, setelah memanfaatkan kemelut di area pertahanan lawan.

Usai gol tersebut, PSMS berupaya mengejar ketertinggalan. Tapi sejumlah peluang yang diciptakan masih belum menemui sasaran hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini membuat I Putu Gede mengaku kecewa. Namun, dirinya tetap mengambil pelajaran, sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya.

Baca juga: PSMS Gelar Sesi Latihan Malam Hari di Stadion Teladan

“Kalau secara hasil tentu gak maksimal. Tapi situasi pertandingan bagus dan Tim Labura juga bagus dengan memberikan tekanan,” ujarnya.

Kendati secara penguasa bola cukup baik, pelatih asal Pulau Dewata itu tak bisa memungkiri anak asuhnya masih bermasalah dengan penyelesaian akhir.

“Anak-anak susah buat gol. Makanya di posisi depan (striker) kita masih mencari lagi. Untuk saat ini kita maksimalkan yang posisinya di second line (di belakang striker) untuk scoring (cetak gol),” ucapnya. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles