Jakarta | MISTAR.ID – Berlaga di Olimpiade serta mengharumkan nama bangsa dan negara pastinya menjadi mimpi setiap atlet di dunia. Namun, hal tersebut tampaknya bukanlah prioritas pegulat India, Ritu Phogat.
Phogat yang berhasil meraih medali emas pada keikutsertaannya di Commonwealth Wrestling Championship tahun 2016 memutuskan untuk beralih cabang olahraga yang dia tekuni, dari gulat menjadi tarung gaya bebas atau MMA pada bulan Februari tahun ini.
Keputusannya tersebut membuat federasi gulat India kecewa. Pasalnya, pegulat wanita berusia 25 tahun ini digadang-gadang akan menjadi peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 kategori 48kg.
Pegulat yang juga berhasil meraih medali perungggu pada keikutsertaannya di Kejuaran Gulat Asia tahun 2017 ini akan menjalani debutnya di MMA melawan petarung asal Korea Selatan, Kim Nam Hee yang akan diadakan di Beijing hari Sabtu (16/11/19) mendatang. “Saya ingin menjadi petarung MMA pertama yang berasal dari India yang berhasil meraih gelar Juara Dunia,” kata Phogat seperti dikutip dari New Straits Times.
Hal tersebut menegaskan ika Phogat sudah melupakan persiapannya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Phogat menambahkan jika dirinya ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari yang biasanya dia lakukan. Pegulat andalan India ini datang dari keluarga yang terkenal melahirkan atlet-atlet tarung andalan India. Dia memulai gulat pada usia 8 tahun dan langsung dilatih oleh ayahnya, Mahavir Singh, yang juga serang pegulat.
Jejaknya juga diikuti oleh saudara-saudaranya perempuan, Babita dan Geeta yang juga berhasil meraih medali emas di ajang Commonwealth Wrestling Championship. Sementara sepupunya, Vinesh, menjadi andalan India untuk meraih medali emas di Olimpiade 2020 mendatang.
Menarik untuk melihat kiprah pegulat andalan India ini di ajang MMA. Apakah Phogat bisa mengkombinasikan gulat, jiu-jitsu, tinju, dan muay thai untuk dapat mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia MMA pertama yang berasal dari India. (indosport/hm04)
Sumber : indosport
Editor : Jannes Silaban
