Lesmo, MISTAR.ID
The Doctor (julukan Rossi) memang belum menandatangani kontrak apapun dengan tim satelit Yamaha. Namun, ia mengaku sudah cukup mantap untuk tampil bersama Franco Morbidelli di Petronas Yamaha musim depan.
Maka dari itu, kelanjutan masa depan Valentino Rossi di MotoGP terjawab sudah. Rider asal Italia itu telah menyatakan kalau dirinya akan membalap bersama tim Petronas Yamaha pada MotoGP 2021 mendatang.
“Karantina mengubah rencana, karena gagasan awalnya adalah menjalani 4-5 balapan lebih dulu untuk lihat apa saya masih bisa kompetitif,” ujar Rossi, seperti dilansir dari laman Cycle World, Senin (3/8/20).
“Nyatanya, saya harus ambil keputusan tanpa balapan. Saya belum tanda tangan kontrak, tapi hati saya telah menentukan. Saya ingin balapan setidaknya setahun lagi: 99 persen saya akan memulai MotoGP 2021 dengan Petronas,” beber sembilan kali juara dunia asal Italia ini.
Baca Juga:Rossi Siap Memulai Musim Baru MotoGP
Seperti diketahui, setelah Yamaha memutuskan untuk menggantikan posisi Rossi dengan Fabio Quartararo musim deoan, berbagai spekulasi pun terus bermunculan terkait kelanjutan masa depan pembalap 41 tahun tersebut.
Salah satunya adalah mengenai pensiunnya Rossi pada akhir 2020 nanti. Rossi pun awalnya berencana memutuskan masa depannya pada pertengahan musim ini.
Namun, sang pembalap mengatakan pandemic virus corona telah memberikannya pandangan lain. Rossi harus ambil keputusan bahkan sebelum musim 2020 dimulai di Jerez, Spanyol, pada Juli lalu.
Baca Juga:Quartararo: Tak Ada yang Bisa Gantikan Rossi di Yamaha
“Sejak berusia 15 tahun, saya tak pernah tinggal di rumah sebegitu lamanya. Balapan sudah jadi hidup saya. Saya cemas tinggal di rumah dan menjalani kehidupan normal. Saya pun merenungkan masa depan sekaligus mengapresiasi kehidupan sehari-hari. Tapi saya menyadari satu hal: saya bisa hidup sempurna tanpa tekanan kompetisi,” ujarnya.
Rossi juga menyatakan bahwa dirinya masih terus berdiskusi dengan Yamaha dan SRT soal detail-detail yang harus dibereskan sebelum tanda tangan kontrak, salah satunya adalah jumlah kru yang akan ikut pindah dengannya, mengingat Rossi dikenal selalu memboyong semua krunya tiap pindah tim.(okz/hm10)
