Lesmo, MISTAR.ID
Quartararo jadi pembalap yang sejauh ini mengoleksi poin paling banyak yakni 70 angka. Melihat performa awal musim, para pembalap Yamaha sebenarnya cukup dijagokan untuk meraih gelar juara.
Bahkan, persaingan gelar juara di ajang MotoGP 2020 dipastikan bakal berlangsung sengit hingga akhir musim nanti. Hingga memasuki seri keenam, belum ada pembalap yang mampu menunjukkan dominasinya di klasemen sementara.
Setidaknya ada empat rider yang berhasil merebut podium juara dari enam seri yang telah dilangsungkan. Mereka adalah Fabio Quartararo (Petronas Yamaha), Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati), Brad Binder (KTM Red Bull), dan Miguel Oliveira (KTM Tech3).
Terlebih dengan absennya Marc Marquez (Repsol Honda) sejak awal MotoGP 2020, peluang pabrikan Garpu Tala kian bertambah besar untuk meruntuhkan dominasi The Baby Alien dalam depalan musim terakhir.
Baca Juga:Rossi Dilarang Boyong Kru ke Tim Petronas Yamaha SRT
Yamaha sebenarnya memulai musim MotoGP 2020 dengan langkah yang cukup meyakinkan. Quartararo dan Maverick Vinales secara berurutan meraih podium di dua seri awal yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Hal serupa juga ditunjukkan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli yang tampil apik di beberapa seri awal musim ini. Akan tetapi, memasuki seri kelima dan enam Yamaha secara mengejutkan mengalami penurunan performa.
Rossi dan rekan-rekan bahkan gagal bersaing pada dua balapan yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, yakni pada GP Austria dan Styria. Prestasi terbaik mereka hanya finis di posisi kelima yang dicapai Valentino Rossi.
Baca Juga:Marquez Target Tak Tampil di MotoGP 2020
Dilansir dari laman Speedweek, Senin (7/9/20), Yamaha saat ini tengah mengalami masalah serius pada mesin YZR-M1 mereka. Situasi tersebut memang cukup terlihat pada dua balapan terakhir dimana motor Yamaha sangat kesulitan untuk bersaing di posisi depan.
Pihak tim mengidentifikasi motor mereka bermasalah pada katup mesin dalam pengiriman dari pabrikan di Jepang. Untuk itu, mereka meminta izin kepada aliansi pabrikan MSMA untuk membuka mesin yang belum rusak dan menukar katup dengan pengiriman lain.
Di sisi lain, tim pabrikan lain yang mengetahui situasi ini juga ingin memastikan bahwa katup baru yang digunakan nanti tidak berpengaruh pada peningkatan kinerja mesin. Sebab, sesutai peraturan yang diterapkan, hak konsesi sendiri telah dibekukan sejak awal musim 2020 hingga akhir 2021 mendatang.(okz/hm10)
