7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Marc Marquez Tak Pernah Didesak Kembali di GP Andalusia 2020

Aalst, MISTAR.ID
Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanan pada MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu. The Baby Alien lantas menjalani operasi bedah di Barcelona pada 21 Juli 2020.

Tidak sampai sepekan, Marc Marquez muncul di Sirkuit Jerez-Angel Nieto untuk mengikuti balapan MotoGP Andalusia 2020. Tim dokter MotoGP memberi lampu hijau. Jadilah, pembalap berusia 27 tahun itu mengaspal pada sesi latihan bebas tiga (FP3), Sabtu 25 Juli 2020.

Sayangnya, setelah mengitari sirkuit beberapa putaran, Marc Marquez memutuskan mundur dari lomba. Kondisinya kian buruk hingga harus absen sepanjang musim MotoGP 2020. Bahkan, juara dunia MotoGP 2019 itu harus menjalani dua operasi bedah tambahan.

Baca Juga:Absen Jalani Balapan MotoGP, Marc Marquez Jadi Pengasuh Anjing

Akan tetapi, cerita soal kembalinya Marc Marquez pada MotoGP Andalusia 2020, 24-26 Juli silam, terus menjadi polemik. Sang kepala kru, Santi Hernandez memastikan, Honda Racing Corporation (HRC) tidak mendesak pembalapnya untuk buru-buru kembali usai jalani operasi.

Ada dugaan, HRC dan Repsol Honda ikut mendesak Marc Marquez agar buru-buru comeback. Spekulasi itu dibantah oleh Santi Hernandez. Menurutnya, HRC justru memahami situasinya dan memberi kelonggaran untuk kembali membalap.

Baca Juga:Cedera Marc Marquez Makin Parah, Tim Dokter MotoGP Dituding Bersalah

“Honda tidak pernah meminta apa-apa. Mereka memahami situasinya dan memberikan kami rasa aman, sesuatu yang amat dibutuhkan dalam kondisi seperti itu. Saya benar-benar bersyukur atas perlakuan Honda,” papar Santi Hernandez, mengutip dari Motorsport Total, Jumat (22/1/21).

Situasi yang terjadi pada MotoGP 2020 justru semakin menyadarkan pria asal Spanyol itu. Ketiadaan Marc Marquez disampingnya begitu dirasakan Santi Hernandez. Ia kini jauh lebih mengapresiasi apa yang dilakukan oleh sang pembalap.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles