Meksiko, MISTAR.ID
Bintang UFC Anderson Silva meraih kemenangan split-decision di Estadio Jalisco di Meksiko. Petarung yang dijuluki Spider itu mempermalukan Chavez Jr di ring tinju. Hal itu pula membuat legenda tinju dunia Julio Cesar Chavez marah dan mendesak putranya Julio Cesar Chavez Jr pensiun.
Chavez Jr sendiri dipermalukan Anderson Silva yang berusia 46 tahun dalam ekshibisi tinju dengan kekalahan angka. Julio Cesar Chavez Sr pun memohon sang putra untuk pensiun dari tinju setelah kekalahan memalukan tersebut. Reputasi petinju Meksiko yang merupakan mantan juara Kelas Menengah itu, hancur karena dikalahkan oleh lawan yang tidak pernah bertanding tinju profesional selama lebih dari 15 tahun.
Sekarang, Chavez Sr, ayahnya dan salah satu petinju terbaik ingin melihatnya menggantung sarung tangan untuk selamanya. Dan saudara laki-laki lainnya, Omar Chavez, juga telah diberitahu untuk berkemas setelah kalah dalam pertarungan trilogi melawan kakak laki-laki Saul Canelo Alvarez, Ramon.
Baca Juga:Atlit Tinju Indonesia Albert Papilaya Meninggal Dunia, Sempat Ikut Olimpiade Barcelona
Berbicara kepada Boxing Scene, Chavez Sr, 58 tahun, yang bertarung dalam ekshibisi melawan Hector Camacho Jr, mengatakan ia lebih suka anaknya itu pensiun. ’’Saya lebih suka mereka pensiun jika mereka tidak mempersiapkan diri dengan benar. Mereka tidak mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bertarung,’’ tutur Chavez Sr.
Anderson Silva sendiri melakukan debut tinju profesionalnya pada tahun 1998 kemudian merasakan kemenangan untuk kedua kalinya tujuh tahun kemudian sebelum fokus pada UFC. Dan mantan juara kelas menengah MMA dengan rekor 34-11-1 itu melakukan cukup banyak dalam pertarungan tinju ketiganya untuk meraih kemenangan.Bertinju sebagai kidal, Spider mengeluarkan gerakan kuno untuk menghindar dan mengejeknya di ring.
Saat pertarungan berlangsung, kondisi Chavez Jr berlumuran darah dan memar pada saat juri mengumumkan kemenangan Anderson Silva.(sndo/hm12)
