Barcelona, MISTAR.ID
Santi Hernandez Kepala Kru Marc Marquez, mengakui bahwa mentalitas Marquez untuk tetap mempertahankan gelar juara dunianya di MotoGP 2020 tidak akan berubah. Pasalnya, karena pandemi Covid-19 dan belum jelasnya kapan balapan akan dilangsungkan hingga balapan yang digelar hanya 10 seri saja.
“Tekanan ada di sana setiap tahun, terutama untuk Marc karena dia adalah juara dunia saat ini. Jika Anda adalah juara bertahan, semua orang ingin mengalahkan Anda dan pebalap yang mengalahkan Anda setahun sebelumnya ingin melakukannya lagi,” ujar Hernandez, mengutip dari Speedweek, Kamis (28/5/20).
Pandemi corona sejatinya menyebabkan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 kemungkinan hanya akan menggelar 10 balapan saja. Pasalnya, terlalu berisiko untuk menggelar balapan di luar Eropa. Selain itu, pihak penyelenggara juga berpacu dengan waktu.
Hal tersebut membuat sejumlah pihak berpikiran bahwa di musim ini peluang untuk mengalahkan Marquez menjadi lebih besar. Sebab, dengan semakin sedikitnya balapan, para pebalap dituntut untuk tampil sempurna di setiap serinya.
Sementara itu, Marquez sendiri belum menunjukkan performa yang memuaskan sejak menjalani operasi bahu. Maka dari itu, ketika kembali ke lintasan, banyak pihak menganggap bahwa Marquez akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Kendati demikian, Hernandez percaya Marquez akan mampu melewati rintangan ini.
“Jika Anda berpikir akan lebih mudah untuk mengalahkan Marc tahun ini, saya pikir Anda salah. Setiap musim memiliki sejarahnya dan tahun ini akan sedikit berbeda dan asing mengingat situasi saat ini. Tetapi itu tidak berdampak pada tujuan kami (kami pergi ke lintasan untuk menang). Tidak ada yang akan mengubah itu, baik virus corona maupun 10 atau 20 balapan,” tutupnya.(okzn/hm07)
