9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Hendra Setiawan Cs Dapat Pembekalan Nonteknis Jelang Sudirman Cup 2021

Jakarta, MISTAR.ID

PP PBSI melakukan sejumlah langkah demi memaksimalkan atlet jelang Sudirman Cup. Hendra Setiawan dkk dapat pembekalan nonteknis.

Tim Merah Putih bakal menghadapi tiga kejuaraan beregu sekaligus. Selain Piala Sudirman, mereka juga akan bertanding di kejuaraan Thomas dan Uber Cup. Piala Sudirman di Finlandia, 26 September-3 Oktober, sementara Piala Thomas-Uber dihelat di Denmark, 9-17 Oktober.

Menuju kejuaraan tersebut, tim bulutangkis Indonesia tak hanya mempersiapkan diri dari segi teknik dan fisik. Skuad Merah-Putih juga terus mengasah nonteknis demi mewujudkan target tampil maksimal pada tiga kejuaraan bergengsi tersebut.

Baca Juga:Berpengalaman, Hendra Setiawan Berpeluang Jadi Kapten Piala Sudirman

Salah satu persiapan nonteknis yang dilakukan yaitu dengan menggelar diskusi antara pemain, pelatih, dan tim pendukung bersama dengan tim medis, ahli gizi dan psikolog.

Acara dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna, Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (15/9/21) sore.

“Lewat kegiatan ini, persiapan tim Piala Sudirman, Thomas dan Uber diharapkan jauh lebih mantap. Seluruh bidang, mulai dari tim medis, dokter gizi hingga psikolog akan mendukung agar pemain bisa berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik,” kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta saat membuka kegiatan, dalam rilis PBSI.

Baca Juga:Mundur Dari Piala Thomas Dan Uber 2020, Ini Kata Hendra Setiawan

Hadir sebagai pembicara adalah Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI, Prof Nicolaas C Budhiparama dan dr Grace Joselini C. Lalu dokter gizi, dr Vetinly dan dr Paulina, serta tim psikolog Endro Wibowo, Sustrani, dan Leony Desliawati N.

Nicolaas menjelaskan pentingnya pencegahan dan penanganan cedera olahraga atlet Pelatnas PP PBSI. Hal ini juga perlu didukung dengan keterbukaan atlet terkait kondisinya.

Baca Juga:Hong Kong Open, Hendra/Ahsan Gagal Rebut Gelar Juara

“Ini yang harus dijaga. Di sini komunikasi atlet dan pelatih perlu terbuka. Kalau ada yang cedera, tolong segera disampaikan agar lebih cepat ditangani. Tentu kami tak ingin karena dibebani target juara, atletnya malah cedera. Jadi selama persiapan harus dijaga betul jangan sampai mereka cedera,” tuturnya.

Sementara Ventinly dan Paulina memberikan pengarahan seputar gizi olahraga dan pengaturan suplemen bagi atlet. Bagaimana pun atlet perlu mendapatkan nutrisi yang baik selama persiapan, bertanding, maupun setelah pertandingan berakhir. (dtc/hm14)

Related Articles

Latest Articles