New York, MISTAR.ID
Tampil di final AS Terbuka 2021 yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Minggu (12/9/21) pagi waktu Indonesia, Emma Raducanu cuma butuh dua set untuk mengakhiri perlawanan Leylah Fernandez. Petenis 18 tahun itu pun menang 6-4, 6-3.
Emma Raducanu mencetak sejarah sebagai petenis putri asal Inggris pertama yang memenangkan gelar grand slam sejak 1977. Kepastian itu didapat setelah ia mengalahkan Leylah Fernandez di final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 .
Sempat mengalami ‘break’ awal di set kedua, Emma Raducanu berhasil menguasai pertandingan dengan mencuri empat game berturut-turut untuk menempatkan dirinya memimpin. Setelah bertanding sekitar 1 jam 25 menit, Raducanu sukses mengakhiri perlawanan Leylah Fernandez.
Baca Juga:Thiem vs Tsitsipas pada Final ATP Finals
Kemenangan Emma Raducanu terasa begitu fenomenal. Tak cuma menghapus dahaga gelar petenis putri asal Inggris di ajang grand slam, kemenangan itu juga terbilang ajaib mengingat dua pekan lalu Raducanu masih berada di peringkat 150 dunia.
Emma Raducanu juga tercatat sebagai petenis pertama yang memenangkan gelar grand slam setelah melewati babak kualifikasi. Sekadar informasi, hanya petenis non-unggulan dan berperingkat rendah yang memulai turnamen dari babak kualifikasi.
Emma Raducanu menjadi wanita pertama dari Inggris yang memenangkan AS Terbuka sejak Virginia Wade pada 1977. Kemenangan ini juga menandai lahirnya generasi baru di lapangan tenis khususnya untuk nomor tunggal putri. (sindo/hm12)
