9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Dipicu Sejumlah Faktor, Rossi Pensiun Sebagai Pembalap

Madrid, MISTAR.ID
Masa depan Valentino Rossi sebagai pembalap MotoGP memang akhirnya terjawab beberapa waktu lalu. Rossi memastikan diri bakal tetap ikut ambil bagian dalam kejuaraan dunia MotoGP tahun 2021.

Sporting Director Esponsorama Racing, Ruben Xaus, memberikan prediksi mengenai perjalanan karier Rossi sebagai pembalap profesional di MotoGP. Xaus mengatakan cepat atau lambat Rossi bakal pensiun, lantaran sejumlah faktor.

Rossi akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran bergabung dengan Tim Petronas Yamaha SRT. Meski membela tim satelit, Rossi bakal dapat keistimewaan dengan dipasok motor pabrikan di MotoGP musim depan.

Baca Juga:Rossi Buat MotoGP Makin Terkenal di Dunia

Dengan hadirnya kabar ini, maka berakhir sudah drama kepindahan The Doctor (julukan Rossi) yang berjalan cukup lama. Negosiasi antara Rossi dan Tim Petronas Yamaha memang sempat berjalan alot beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, kabar bergabungnya Rossi dengan Tim Petronas Yamaha SRT juga jadi jawaban soal rumor ia bakal pensiun. Ya, sebelum kabar Rossi resmi gabung Tim Petronas Yamaha SRT, rumor pembalap asal Italia itu pensiun memang kencang beredar.

Xaus yang secara tak langsung berkerja sama dengan Rossi di MotoGP 2021 dengan meleburnya Sky Racing VR46 dan Esponsorama di MotoGP 2021, pun berkomentar soal masa depan pembalap legendaris itu. Ia pun percaya cepat atau lambat, Rossi bakal menyudahi kariernya di dunia balap motor.

Baca Juga:Valentino Rossi Tinggalkan Tim Pabrikan Yamaha

Pasalnya, Xaus percaya bahwa Rossi sangat menyadari usianya pada saat itu sudah tidak muda lagi. Dengan kondisi tersebut Xaus menilai Rossi mengetahui bahwa kekuatan fisiknya sudah tidak prima seperti 10 tahun yang lalu.

“Usia Vale nyaris sama dengan saya, jadi saya mengetahaui betul ia sungguh menyadari bahwa cepat atau lambat, karier balapnya akan berakhir,” ujar Xaus, sebagaimana dilaporkan oleh Motorsport Total, Minggu (7/2/21).

“Jujur saja, saya sendiri merasa sangat takjub ia masih mampu menjalani balapan dengan level setinggi ini. Akan tetapi tidak dipungkiri bahwa secara fisik, pasti tak mudah mempertahankan ritmenya selama 365 hari per tahun,” jelasnya.(okz/hm10)

Related Articles

Latest Articles