Catalunya, MISTAR.ID
Aleix Espargaro tak menyangka harus kehilangan podium setelah berjuang sengit dan berhenti persis saat balapan menyisakan satu lap lagi karena mengira balapan sudah usai dan langsung melakukan selebrasi di MotoGP Catalunya Spanyol 2022. Akibat kesalahan ini, saat balapan berakhir, Aleix hanya bisa menangis sedih di pojokan bahkan harus ditenangkan orang-orang tercintanya, termasuk anaknya.
Betapa tidak, salah perhitungan Aleix mengakibatkan posisinya langsung disalip para pebalap lain sampai akhirnya dia menyadari kesalahannya dan melanjutkan balapan hingga akhirnya finis di posisi kelima. Padahal, seharusnya pahlawan Aprilia itu bisa saja meraih podium kedua di belakang Fabio Quartararo.
Espargaro memang salah sangka. Saat balapan tersisa satu putaran, ia malah mengira sudah selesai dan berhasil finis di posisi dua. Espargaro dengan percaya diri mengurangi gas dan melakukan selebrasi saat balapan masih tersisa satu lap lagi.
Baca juga:Â Aleix Espargaro Kampiun MotoGP Argentina 2022
Tentu ini jadi peluang bagi Jorge Martin dan Johann Zarco untuk menyalip dengan mudah. Espargaro melakukan selebrasi sambil memasuki area long lap penalty di tikungan satu dan dua. Di saat itulah pebalap di belakangnya menyalip pebalap Aprilia itu.
Bahkan, Joan Mir dan Luca Marini pun ikutan menyalip Espargaro. Espargaro baru menyadari bahwa balapan belum usai. Dia langsung gaspol. Duel sengit dengan Luca Marini pun tak terhindarkan.
“Hal yang bisa saya katakan adalah maaf untuk semua tim. Ini adalah kesalahan yang sangat tidak bisa diterima. Itu sepenuhnya kesalahan saya,” tutur Espargaro dikutip media.
“Tim pit saya sangat dekat dengan tikungan pertama. Saya terkadang tak sempat melihat papan dan tidak bisa membaca jarak dengan Jorge Martin. Saya hanya ngegas terus, lalu kemudian saya melihat perbedaan waktu 0,6 detik di depan Martin. Saya melihat menara tinggi dan melihat ‘R1’, artinya masih ada satu putaran tersisa,” beber Espargaro.
Baca juga:Â Aprilia Duetkan Aleix Espargaro dan Vinales Hingga MotoGP 2024
Sirkuit de Barcelona, Catalunya diketahui punya keunikan tersendiri. Terutama untuk memberi tahu sisa putaran yang harus diselesaikan pebalap.
” Di menara selalu menayangkan berapa sisa putaran yang harus dilalui. Saat pebalap terdepan mulai memasuki putaran terakhir, maka di menara akan terbaca ‘0’. Di beberapa sirkuit ini akan tertulis ‘1’. Aleix bukan pembalap pertama yang mengalami ini di Barcelona. Ini benar-benar sangat membingungkan,” ungkap rekan setim Espargaro, Maverick Vinales
Akibat kejadian tak mengenakkan itu, Espargaro harus rela menyelesaikan balapan di tempat kelima di belakang Quartararo, Jorge Martin, Zarco, dan Joan Mir. (detik/hm09)
