10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Warganet Sesalkan Pungli di Kawasan Wisata Kebun Teh Sidamanik, Dua Hal Ini Penyebabnya

Simalungun, MISTAR.ID

Banyak para pengunjung yang merasa tidak nyaman saat berwisata di areal perkebunan teh Sidamanik. Penyebabnya, ada oknum-oknum yang melakukan pengutipan dana dari pengunjung sampai berulangkali. Pelaku pengutipan tidak dilengkapi izin atau legalitas resmi. Tindakan mereka bisa dibilang pungutan liar atau Pungli.

Dalih para oknum yang melakukan pengutipan itu, pertama untuk uang kebersihan, dan yang kedua untuk jasa parkir.

Seorang pengunjung, Agung kepada Mistar mengaku dimintai uang kebersihan sampai duakali saat berkunjung ke perkebunan teh tersebut. “Gak tau lagi gimana, kita pernah dua kali dimintai uang kebersihan di situ, padahal baru berhenti sebentar,” ucap Agung, Sabtu (10/4/21).

Baca Juga: Penerapan PPKM di Simalungun, Sejumlah Tempat Wisata Sepi Saat Libur Akhir Pekan

Agung mengaku bingung dengan pembayaran uang kebersihan tersebut. Pelakunya kata dia, oknum-oknum pemuda dan mereka tidak memakai atribut layaknya juru parkir.

“Gak tau mereka siapa, tiba-tiba minta uang kebersihan, pake celana pendek, gaya acak-acakan masa orang kebersihan kayak gitu?” ungkap Agung.

Dia yang datang bersama temannya berharap, agar pihak keamanan dalam hal ini pihak kepolisian bisa menertibkan oknum-oknum pemuda tersebut. Cara-cara yang mereka lakukan juga meresahkan, karena dari segi penampilan juga kurang pantas, sehingga para pengunjung yang datang berwisata merasa terganggu.

Baca Juga: Destinasi Agrowisata Kebun Teh Sidamanik Mulai Ramai Dikunjungi

Permasalahan ini juga telah menyebar di media sosial, salah satu grup Facebook (FB). Salah satunya Ikatan Anak Sianar, dalam amatan Mistar, banyak warganet yang mengaku terganggu saat berkunjung ke tempat wisata Kebun Teh Sidamanik.

Para warganet itu mengaku, jadi malas datang ke kawasan wisata perkebunan itu, akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut, meminta uang dengan dalih uang kebersihan dan parkir.

Postingan Youtube MistarTV dengan judul Wisata Kebun Teh Sidamanik dan Air Terjun Bahbiak, memperlihatkan pesona dan keindahan serta kesejukan kawasan wisata tersebut.

Tapi, di balik pesona keindahannya, warga di FB itu justru menyesalkan sikap para oknum pelaku pemungutan itu yang dampaknya membuat wisatawan jadi tak betah datang ke lokasi wisata itu.

Salah satu komentar dengan nama akun Franz menuliskan “fix no debat banyak pungli”. Kemudian akun Ulos Songket Boru Sibarani menuliskan, “Ah, kapok lah kami ke sana, bisa-bisanya 3 kali bayar parkir sepanjang jalan. Malesssss” demkian cuitannya. Disambung komentar akun Sampan Tao yang menuliskan “Pas kali, awak pun jadi malas ke sana, malas awak berdebat padahal aku orang Siantar asli” tulisnya.(roland/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles