Simalungun, MISTAR.ID
Warga Huta VIII Buntu Uluan, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun dihebohkan penemuan benda diduga mirip peluru mortir di belakang rumah salah satu warga, baru-baru ini.
Benda yang diduga mortir tersebut pertama sekali ditemukan Saut Marihot Pasaribu dari belakang rumahnya. Hanya saja saat itu Saut tidak langsung melaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Selang dua hari kemudian, tepatnya Kamis (15/4/21) siang sekira pukul 11.00 WIB, penemuan itu dilaporkan ke Perangkat Desa, lalu Perangkat Desa melaporkan ke Polsekta Tanah Jawa.
Baca Juga:Ternyata Aktif, Brimob Poldasu Ledakkan Mortir di Perladangan Sawit Tanah Jawa
Tidak lama kemudian personil piket Polsekta Tanah Jawa dipimpin Kanit Intelkam AKP Masrianto dan Kanit Binmas AKP H Rajagukguk bersama Babinsa Koramil 10 Balimbingan Serda TAP Napitupulu, datang ke lokasi yang sudah dikerumuni warga setempat.
Kanit Binmas Polsekta Tanah Jawa AKP H Rajagukguk mengimbau warga sekitar agar tidak mendekat kepada bahan yang diduga mortir tersebut, menunggu dilakukan tindakan Disposal oleh Petugas Penjinak Bahan Peledak, karena mengingat benda tersebut diperkirkan sangat berbahaya, walau secara kasat mata terlihat sudah berkarat.
Benda diduga mirip peluru mortir tersebut diperkirakan berdiameter 4 cm dengan panjang kurang lebih 20 cm, dan telah ditutupi drum agar jangan menjadi tontonan serta jangan disentuh.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi, pihak Polsekta Tanah Jawa masih koordinasi dengan pihak Sinden 2B Sat Brimob Polda Sumut, untuk dilakukan disposal terhadap benda diduga mirip mortir itu. (roland/ril/hm12)
