10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Vaksinasi Pelayan Publik Masih Berlangsung di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Vaksinasi Covid-19 terhadap pelayan publik yang terdiri dari Polri, TNI, ASN, guru, wartawan hingga para pedagang masih berlangsung di Kabupaten Simalungun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Lidya Saragih, melalui Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Heni Pane menerangkan, sampai dengan saat ini, Pemkab Simalungun telah melakukan vaksinasi dosis pertama terhadap pelayan publik sebanyak
15.303 orang, dan dosis ke dua 5.035 orang.

Kemudian, untuk Lamsia dosis pertama ada sebanyak 758 orang dan dosis ke dua 105 orang. Menurut Heni Pane, Pemkab Simalungun masih membutuhkan tambahan vaksin untuk vaksinasi pelayan publik. Hal tersebut dikatakan Heni berpacu kepada data sasaran yang tercantum di KPCPEN.

Baca Juga:Vaksinasi Guru di Simalungun Capai 40 Persen

“Berdasarkan data sasaran, kita masih kekurangan, dan kekurangan ini nantinya akan kita ajukan ke Pemprovsu untuk penambahannya,” ucap Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan itu, Sabtu (24/4/21).

Heni Pane menerangkan, selama vaksinasi di Kabupaten Simalungun, dinas kesehatan tidak ada menemukan ataupun menerima laporan terkait efek samping pasca vaksinasi. “Sampai hari ini masih berlangsung, dan sampai saat ini kita belum menerima laporan apapun terkait efek samping pasca vaksinasi,” terang Heni Pane.

Baca Juga:Vaksinasi Masih Berlangsung, Dinkes Simalungun: Vaksin untuk Pelayan Publik Kurang

Dia juga menerangkan, vaksinasi terhadap tenaga kesehatan sudah selesai divaksin, baik dosis pertama ataupun dosis ke dua. Berikut rinciannya, dosis pertama 2.969 Nakes. Dosis ke dua 2.868 Nakes.

“Sudah selesai, sebagai catatan, sebanyak 233 orang Nakes tidak diberikan vaksinasi karena komorbid dan hamil,” sebutnya.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles