12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Vaksinasi Bagi Pelayan Publik Masih Berlangsung di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Vaksinasi Covid-19 terhadap pelayan publik yang terdiri dari Polri, TNI, ASN, guru, wartawan hingga para pedagang masih berlangsung di Kabupaten Simalungun.

Menurut data yang dibagikan oleh Pengendalian Operasional Simalungun (Pusdalops), sampai dengan hari Senin 15 Maret 2021, sebanyak 2.847 pelayan publik sudah selesai divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Lidya Saragih, melalui Kepala Bidang Pembrantasan Penyakit Menular Heni Pane mengatakan, sampai dengan saat ini, tidak ada kendala yang dialami oleh tim vaksinator dalam program vaksinasi tahap dua kepada pelayan publik.

Baca Juga:Persiapan Sekolah Tatap Muka, 8000-an Tenaga Pengajar di Simalungun akan Ikut Vaksinasi

“Tidak ada kendala, dan sampai saat ini vaksinasi masih berlangsung,” ucap Heni Pane kepada Mistar, Kamis (18/3/21).

Kepala Bidang Pembrantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun itu juga mengatakan, selama vaksinasi berlangsung, tidak ada laporan ataupun temuan dinas kesehatan terkait efek samping pascadivaksin.

“Sampai saat ini tidak ada laporan ataupun temuan kita terkait efek samping setelah divaksin,” tutur Heni Pane.

Baca Juga:Personil Polres Simalungun dan Pedagang Pasar Saribudolok Divaksinasi

Sebelumnya, Lidya Saragih mengatakan, bahwa Pemkab Simalungun akan kembali mengajukan penambahan dosis vaksin, jika nantinya vaksin untuk pelayan publik telah habis.

“Untuk pelayan publik belum mencukupi, tapi nanti kita ajukan setelah vaksin yang ada dikita terpakai semua,” terangnya. Untuk target rampungnya vaksinasi terhadap pelayan publik, Pemkab Simalungun menargetkan selesai pada Akhir Maret ini.

Hal tersebut dikatakannya, karena sesuai dengan jadwal distribusi vaksin. Sebelumnya, Bupati Kabupaten Simalungun JR Saragih mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi, karena Vaksin Sinovac aman dan halal.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles