5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Usai Pengurangan Dana Transfer Rp95 Miliar, Eksekutif Sampaikan Draf Ringkasan APBD Simalungun 2023

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat ini sedang dalam masa pembahasan R-APBD Kabupaten Simalungun TA 2023 bersama Anggota Badan Anggaran DPRD Simalungun, Rabu (23/11/22) sore.

Dalam pembahasan itu, eksekutif menyampaikan draf ringkasan APBD Simalungun TA 2023 yang berjumlah Rp2.464.572.666.858.

Penyampaian draf ringkasan tersebut dilakukan, setelah adanya pengurangan dana tranfer sekitar Rp95 miliar dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Simalungun.

Baca Juga:Dana Transfer Pusat Kabupaten Simalungun Berkurang Sekitar Rp95 Miliar

Dalam draf tersebut dijabarkan, bahwa proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercatat Rp242.266.610.438. Kemudian untuk pendapatan tranfer Rp2.114.157.856.479.

Selanjutnya untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah berjumlah Rp21.744.457.000 dan kemudian untuk nominal belanja daerah tercatat Rp2.464.572.666.858.

Dalam rapat itu, Badan Anggaran mempertanyakan apakah Eksekutif dalam hal ini bisa mendapatkan target PAD yang tergolong tinggi, yang sesuai dengan draf yang disampaikan yakni sekitar Rp242 miliar.

Namun, Frans Saragih selaku Kepala Dinas Pendapatan Daerah Simalungun, yang juga sekaligus sekretaris TAPD menjawab dengan yakin, bahwa pihaknya akan dapat mewujudkan hal itu.

Baca Juga:Bupati Simalungun ‘Bolak Balik’ ke Jakarta, Samrin: Hasilnya Untuk Bangun Jalan Dikalikan Nol

Dalam rapat itu, Anggota Badan Anggaran juga meminta agar draf yang diberikan kepada DPRD bisa dirincikan sesuai dengan plafon-plafon dinas masing-masing.

“Kita mau ini dirincikan, berapa anggaran per OPD, dan apa platfom anggaran masing-masing,” ucap Elias Barus yang saat itu memimpin rapat.

Mendengarkan itu, TAPD masih kembali meminta waktu kepada badan anggaran, untuk mempersiapkan data secara rinci terkait platfom anggaran per OPD. “Akan kita sajikan data per OPD, kami meminta waktu sampai besok,” ucap Frans Saragih.

Usai rapat, Frans Saragih mengatakan, draf yang disampaikan saat ini masih dalam pembahasan yang dimana bisa sewaktu-waktu berubah, sebelum diambil keputusan kesepakatan bersama. (roland/hm12)

Related Articles

Latest Articles