Simalungun, MISTAR.ID
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Simalungun terus berlangsung, sampai dengan hari ini, Selasa (17/5/22), untuk dosis pertama sudah mencapai 85,01 persen atau 670.196 orang yang sudah divaksin.
Kemudian dosis dua sudah 590.685 orang yang sudah divaksin atau 73,66 persen dan dosis III atau booster sudah 136.113 orang atau 17,27 persen.
Menurut data Pusdalop tersebut, Pemerintah Kabupaten Simalungun harus merealisasikan vaksinasi terhadap 778.362 orang, jumlah tersebut diambil dari angka Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Baca juga:Vaksinasi Booster di Simalungun Masih 16,23 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Simalungun Edwin Simanjuntak kepada Mistar mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini terus berlangsung, baik di puskesmas ataupun di nagori-nagori, bahkan di kegiatan-kegiatan pemerintah, selalu difasilitasi dengan pemberian vaksin.
Vaksinasi massal juga sering dilakukan di tempat-tempat umum, baik di kantor camat, kantor Satgas Covid-19 dan di lapangan-lapangan terbuka yang ada di Simalungun.
Kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan dengan sinergitas antar intansi, seperti TNI/Polri.
“Vaksinasi terus kita laksanakan, di setiap puskesmas, kantor camat dan juga nagori-nagori” ucapnya.
Edwin menerangkan, bahwa untuk pelaksanaan dosis ke III atau booster, sudah bisa dilakukan setelah 3 bulan lewat dosis ke 2. “Sebelumnya jangka waktu 6 bulan, namun saat ini sudah bisa tiga bulan” terang nya.
Edwin Simanjuntak berharap, masyarakat tidak takut dan mau koperatif dalam mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Simalungun.
Baca juga:Ini 3 Lokasi Vaksin Booster untuk Pemudik di Medan
Karena menurutnya, jika vaksinasi sukses, maka akan terbentuk kekebalan kelompok, atau herd immunity di tengah-tengah masyarakat. Sehingga dapat terlindungi dari Covid-19.
Namun itu pun, dia meminta agar masyarakat yang sudah selesai divaksin, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. “Tetap gunakan masker, jauhi kerumunan dan jaga jarak” ajaknya. (roland/hm06)
