7.5 C
New York
Friday, April 19, 2024

Uji Coba Sekolah PTM Pertama di SMA Negeri 1 Plus Raya Simalungun Dimulai

Simalungun, MISTAR.ID

Uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Simalungun akhirnya digelar pada, Senin (26/4/21). Salah satu sekolah yang menggelar uji coba PTM adalah SMA Negeri 1 Plus Raya yang beralamat di Jalan Sutomo Sondi Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.

Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan menyebutkan, sebenarnya ada dua sekolah yang melakukan uji coba PTM di Kabupaten Simalungun.

SMA Negeri 1 Bandar Perdagangan dan SMA Negeri 1 Plus Raya. “Alasan kedua sekolah ini dipilih untuk melakukan uji coba PTM adalah telah dianggap lulus dari serangkaian penilaian Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dan Satgas Covid-19, mulai dari administrasi hingga fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebab, sekolah ini berbeda dengan sekolah-sekolah yang sudah melakukan uji coba PTM sebelumnya.

Baca Juga:Disdik Pemprovsu Siapkan SMA Plus Raya Simalungun Uji Coba PTM

Dimana, setiap siswa tidak pulang ke rumah masing-masing, melainkan tinggal di asrama yang berada di lingkungan sekolah tersebut. Jadi, jumlah murid yang mengikuti PTM tetap dibatasi hanya maksimal 18 siswa dalam satu ruang kelas.

Sedangkan yang sebagian lagi masih berada di ruang asrama pada kamar masing-masing menunggu bagian berikutnya. “Kalau sebelumnya satu ruang di asrama itu sebanyak 4 orang. Saat ini menjadi 2 orang saja. Sisanya kita masukkan ke kamar lain. Agar tidak menimbulkan keramaian selesai PTM,” jelas James.

Pantauan Mistar di SMA Negeri 1 Plus Raya, sebelum kegiatan belajar tatap muka dimulai, para siswa sudah berbaris di lapangan dengan tetap mentaati protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta menggunakan masker.

Sebelum mereka memasuki ruang kelas, para guru mengarahkan pelajar untuk mencuci tangan yang sudah disediakan pihak sekolah, kemudian para siswa memasuki kelas masing-masing.

Baca Juga:Orang Tua Siswa di Simalungun Dukung Pemerintah Terapkan PTM

Pengecekan suhu tubuh pun sudah dilakukan. Menurut Kepala SMA Negeri 1 Plus Raya Daud Raja Purba, dalam belajar tatap muka uji coba tingkat SMA/SMK pada sekolah tersebut diikuti hanya kelas X, dan XI saja.

Dan itu dibagi menjadi empat rombongan belajar (rombel). “Tiap kelas hanya diisi sebanyak 18 murid. Jadi pembelajaran nya dilakukan dalam dua sesi atau gelombang. Dengan jadwal bergiliran yang sudah kami tentukan,” katanya.

Dia menegaskan, pelaksanaan protokol kesehatan diawasi ketat dalam uji coba PTM di SMA Negeri 1 Plus Raya. Protokol kesehatan diterapkan mulai dari pintu masuk, proses kegiatan belajar mengajar, hingga siswa keluar dari area sekolah.

Begitu juga penerapan prokes pada area asrama mereka masing-masing. Daud berharap uji coba ini dapat berhasil dengan maksimal agar pemerintah tidak merasa ragu dan juga orang tua peserta didik bisa yakin ketika anaknya berada di sekolah.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles