10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Thoriqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Djalaliyah Bandar Tinggi Gelar Sholat Idul Adha

Simalungun, MISTAR.ID

Lebih dari lima ratusan orang jemaah Thoriqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Djalaliyah Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, memadati ruang ibadah Pondok Pesantren DR Syekh Salman Daim untuk melaksanakan Sholat Idul Adha, Kamis (30/7/20), yang diketahui berdasarkan Hisabul Hakiki Rukyatul Hilal 10 Zulhijjah 1441 H, jatuh pada hari Kamis (30/7/20).

Pantauan wartawan di lokasi, sejak pukul 06.00 WIB, para jemaah yang berasal dari berbagai daerah telah datang ke lokasi pondok pesantren dengan mengendarai bermacam kendaraan, sudah terlihat memadati halaman parkir yang telah disediakan dan masing masing langsung menuju ruangan tempat dilaksanakannya Sholat Idul Adha.

Terdengar lantunan suara Takbir yang dikumandangkan seluruh jemaah yang hadir, kemudiantepat pukul 08.00 WIB, terdengar bergema suara Iqomah yang dilantunkan oleh salah seorang jemaah asal Kota Medan sebagai pertanda bahwa Sholat Idul Adha segera dilaksanakan, yang bertindak menjadi imam dan khotib Syekh Muda Ruslan.

Dalah khutbah singkatnya, Syekh Muda Ruslan pada intinya menyampaikan bahwa “Dalam hidup dan kehidupan ini kita selaku ummat Muslim yang mukmin wajib untuk berwashilah, agar ilmu dan ibadah yang kita kerjakan dapat dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt, sebab Allah telah berfirman dalam Alquran, ikutilah Allah dan ikutilah Rosul dan pemimpin pemimpin kamu, bila kita menghendaki keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat “.

Baca Juga:Idul Adha 1441 H, Jumlah Hewan Kurban Turun Jadi 800 Ekor Di Siantar

Oleh karena itu, menurut Syekh Muda Ruslan dalam khutbahnya disampaikan, “Khusus untuk kita semua jemaah Thoriqat Naqsyabandiyah Al-kholidiyah Djalaliyah, kita wajib hukumnya untuk mengikuti serta tunduk dan patuh kepada guru kita yang mursyid yaitu DR Syekh Mhd Nurali, yang telah menerima Tauliyah di hadapan jenazah almarhum Almukarrom DR Syekh Salman Daim, atau yang biasa disebut almarhum Buya Sepuh, untuk di seluruh Indonesia bahkan se dunia yaitu DR Syekh Mhd Nurali” demikian Syekh Muda Ruslan mengakhiri khutbahnya.

Selesai pelaksanaan Sholat Idul Adha, dilanjutkan dengan acara makan bersama untuk seluruh yang hadir di aula yang telah di sediakan, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari beberapa ekor lembu dan kambing yang berasal dari kalangan jemaah simpatisan, dan juga keluarga.

Mursyid/Tuan Guru Thoriqat Naqsyabandiyah Alkholidiyah Djalaliyah Bandar Tinggi DR Syekh Mhd Nurali yang sempat diwawancarai wartawan di pendoponya mengatakan, bahwa sampai saat ini selama di bawah kepemimpinannya, sudah membangun Rumah Ibadah Suluk sebanyak 23 tempat, dan yang telah diresmikan kegunaannya ada 16 tempat dan selebihnya masih tahap dikerjakan. “Saat ini kita telah memiliki Rumah Ibadah Suluk lebih dari 40 tempat, termasuk bangunan yang telah dikerjakan almarhum Almukarrom Buya Sepuh waktu itu,” ungkapnya.(asy/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles