Simalungun, MISTAR.ID
Dalam rangka mendukung kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas, Pemerintah Simalungun melalui Satuan Polisi Pamong Praja membongkar sejumlah kios souvenir, yang bendiri di Jalan Pora-Pora Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Jumat (19/2/21).
Pembongkaran sujumlah kios souvenir dipimpin Kasatpol PP Kabupaten Simalungun Simson Tambunan, didampingi Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang, Kasi Trantip Kecamatan Nelson Sinaga, Lurah Tigaraja Darma Silalahi, dan dikawal sejumlah personil TNI/Polri disaksikan sebagian pemilik kios.
Sebelum dilakukan pembongkaran, pihak Kecamatan Girsang Sipangan Bolon telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemilik kios yang berada di atas trotoar. Hal tersebut disampaikan Kasi Trantip Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Nelson Sinaga.
Baca Juga:Kios Souvenir Jalan Pora-pora Parapat Dibongkar Sukarela
“Sebelumnya, pihak kecamatan telah menyurati pemilik kios di seputaran Jalan Pora-Pora tentang rencana pembongkaran, dengan tujuan untuk menata kembali trotoar yang lebih bagus lagi,” ungkapnya.
Trantip Kecamatan Nelson Sinaga mengatakan, situasi pembongkaran kios aman dan kondusif, tanpa perlawanan dari pedagang dan kios yang mau ditertibkan lebih kurang 180 unit. “Para pedagang tersebut akan direlokasi ke Open Stage Pagoda yang telah kita siapkan,” kata Nelson.
Baca Juga:Video Pembongkaran Chip KTP Elektronik yang Disebutkan Dapat Melacak Seseorang, Viral
Kabid Penertiban Satpol PP Simalungun Donny Sinaga menjelaskan, penertiban kios di seputar Jalan Pora-Pora melibatkan TNI -Polri, dinas perhubungan dan pihak kecamatan setempat.
“Kalau dari Satpol PP sebanyak 85, dan Polri 100 orang. Dipastikan, pembongkaran sejumlah kios rampung hari ini, kios yang dibongkar di atas trotoar atau aset Pemkab Simalungun,” ujar Donny.
Sementara, Danramil 11 Parapat, Kapten Inf Rudianto menjelaskan, penertiban kios mendapat respon positif dari pedagang dan anggota TNI dari Kodim 0702/Simalungun yang diturunkan sebanyak 50 orang, untuk membantu penertiban kios.(karmel/hm10)
