Simalungun, MISTAR.ID
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Parsaulian Sinaga mengatakan minggu depan, Pemkab Simalungun akan menambah kapasitas siswa saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Penambahan tersebut dikatakan Parsaulian sudah berdasarkan hasil evaluasi yang sudah berlangsung selama dua bulan. “Setelah evaluasi dua bulan, penambahan akan dilakukan, maksimal jumlah siswa saat PTM bisa 50 persen,” kata Parsaulian kepada Mistar, Kamis (11/11/21).
Penambahan kapasitas dilakukan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Simalungun melandai dan sudah sesuai dengan peraturan bupati. “Covid-19 semakin membaik di daerah kita, jadi kekhawatiran juga sudah berkurang, sehingga penambahan ini sudah sesuai,” ujarnya.
Baca Juga:PTM di Simalungun, 4 Guru Positif Covid-19
Namun penambahan kapasitas siswa 50 persen saat PTM hanya diberlakukan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kemudian TK hanya diperbolehkan maksimal 35 persen. Parsaulian juga mengatakan, selama PTM berlangsung di Simalungun, tidak ada siswa yang terinveksi Covid-19.
Sementara itu, menurut data Pusdalop Simalungun, tampak realisasi vaksinasi khusus pelajar sudah mencapai 69,98 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 40,16 persen. (roland/hm12)
