Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Elfiani Sitepu, melalui Sekretaris Dinas Parsaulian Sinaga mengatakan telah mengajukan permintaan ijin kepada Satgas Covid-19 untuk pembelajaran tatap muka.
“Sudah kita ajukan kepada Satgas Covid-19, namun sampai saat ini belum ada informasi diijinkan atau tidak,” ucap Parsaulian Sinaga kepada Mistar, saat dijumpai di Kantornya, Senin (23/11/20) sekira pukul 12.30 WIB.
Parsaulian juga menjelaskan, saat ini Satgas Covid-19 melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun sedang melakukan monitoring terkait kelengkapan fasilitas yang dimiliki sekolah.
“Hari ini mereka monitoring kelengkapan sekolah kita, seperti sumber airnya, kamar mandi, tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh dan sanitaizer,” jelas Parsaulian Sinaga.
Baca Juga:Disdik Pemprovsu Sebut Belajar SMA/SMK Siantar-Simalungun Masih Daring
“Jika nanti fasilitas sekolah kita memadai, maka mereka akan memberikan rekomendasi lah kepada kita,” sebutnya lagi.
Parsaulian juga menerangkan, jika nantinya dinas pendidikan tidak menerima rekomendasi dari Satgas Covid-19, sekolah di Simalungun akan kembali melanjutkan sistem Pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Itukan tergantung rekomendasi dari mereka, kalau memang tidak, yah kita akan tetap melanjutkan proses belajar online,” ucapnya.
Baca Juga:Sekolah di Simalungun Siap Sambut Era Digitalisasi Tahun 2021
Selain menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19, Parsaulian juga mengatakan, bahwa dinas pendidikan sudah melakukan rapat bersama Korwil dan Pembina SMP terkait persiapan pembelajaran tatap muka tersebut.
“Semua sudah kita persiapkan, rapat-rapat bersama Korwil dan Pembina SMP juga sudah kita lakukan,” ucapnya.(roland/hm10)
