10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Saat Banyak Babi Mati di Sumut, Ternak Babi PT Allegrindo Aman

Simalungun, MISTAR.ID

Kematian ternak babi di Simalungun bahkan hampir merata di Sumatera Utara akibat serangan virus ASF (African Swine Fever) ternyata tak berdampak sama sekali terhadap ternak babi milik PT Allegrindo yang dikenal sebagai salah satu perusahaan peternakan babi terbesar di Simalungun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun Pardomuan Sijabat melalui Kepala Bidang Peternakan Simalungun Posman Lumbantobing.

“Ternak babi milik PT Allegrindo sama sekali tidak terkena virus ASF itu, karena memang keamanan dan kebersihan di tempat itu sangat terjaga dan terjamin,” Ucap Posman Kepada Mistar pada Sabtu (29/2/20) melalui sambungan selulernya. Menurutnya, sampai sekarang PT Allegrindo sangat memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Ternak babi di Allegrindo itu sama sekali tidak ada yang mati, karena keamanan dan SOP yang diterapkan mereka memang benar-benar baik,” jelas nya. Dia juga mengatakan bahwa seharusnya masyarakat bisa menerapkan cara Allegrindo tersebut dengan menjaga kebersihan dan kesehatan ternak secara baik.

“Sebenarnya resep mereka itu yang kita ketahui karena mereka sangat memperhatikan kebersihan, penanganan kesehatannya juga sangat baik dan tidak sembarang orang bisa masuk ke perusahaan itu, jadi soal kebersihan dan kesehatan masyarakat bisa menirunya,” katanya lagi.

Selain penerapan hal tersebut, Posman juga mengatakan bahwa salah satu hal kenapa Allegrindo tidak terkena wabah virus ASF adalah karena perusahaan tersebut sangat terisolasi. Selain SOP yang baik, katanya wajar perusahaan tersebut tidak terkena wabah karena perusahaan itu sangat terisolasi.

Reporter: Roland

Editor: Jelita

Related Articles

Latest Articles