5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

RDP Pemkab-Pemprovsu, Tak Ada Dibahas Pemusnahan Ternak Babi

Simalungun, MISTAR.ID – Terkait adanya kekhawatiran masayrakat mengenai pemusanahan ternak babi, akhirnya terjawab. Hal itu diketahui setelah Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Simalungun Ir. Posman Lumbantobing angkat bicara.

Pengakuan Posman Lumbantobing menanggapi Mistar, mengatakan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemprov Sumut pada Senin (10/2/20) lalu, ternyata tidak pernah membicarakan mengenai pemusnhanan ternak babi yang ada di Sumut.

Tandas Posman, dirinya ikut dipanggil oleh Pemprov Sumutatera Utara untuk menggelar RDP, yang dibahas kata dia adalah terkait virus ASF yang saat ini mewabah di Sumut.

“Kita ikut RDP terkait ASF, dan yang dibahas di sana tidak ada terkait pemusnahan ternak babi, bahasan kita lebih mengarah ke pencegahan penyebaran virus ASF,” ungkap Posman Lumbantobing kepada Mistar di ruang kerjanya, Selasa (11/2/20).

Posman lebih jauh menjelaskan, dalam RDP itu, Pemprov Sumut meminta agar pihak pemerintah daerah yang terdampak segera membuat program untuk pencegahan penyebaram virus ASF.

“Kita diminta membuat program-program pencegahan, seperti pendirian pos-pos pengawasan hewan ternak,” jelas Posman.

Program tersebut nantinya, kata dia, akan dijalankan setelah pihak pemerintah pusat melalui Pemprov Sumut menyalurkan bantuan ataupun aggarannya.

“Nanti programnya berjalan dari anggaran pemerintah pusat melalui Pemprov Sumut, kita saat ini masih dalam proses pengajuan,” kata dia.

Dia kembali menegaskan, terkait pemusnaan ternak babi yang terdampak sama sekali tidak ada dibicarakan dalam RDP itu, yang ada imbuhnya, Pemprov Sumut hanya meminta agar Pemkab semakin serius dalam pencegahan penyebaram virus ASF.

“Jadi intinya yang dibahas adalah pencegahan penyakit pada ternak, itu fokus pembahasan saat RDP,” tegas Posman.

Di tempat berbeda, seorang peternak warga Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, J.Siahaan mengaku senang saat mendengar bahwa ternak babi tidak benar akan dimusnahkan.

“Kita senang kalau memang tidak ada dibicarakan pemusnahannya, jadi kita tidak perlu lagi khawatir,” tukas J.Siahaan.(hm02)

Penulis : Roland Saragih

Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles