Simalungun, MISTAR.ID
Masih dalam proses pengerjaan, proyek pembangunan tembok penahan di Komplek OPD Pemkab Simalungun, tepatnya di depan Kantor BPMPN Simalungun patah dan jebol. Proyek tembok penahan yang jebol tersebut dikabarkan beranggaran sekitar Rp8 miliar.
Pantauan Mistar di lapangan, Selasa (23/3/21), tampak ada beberapa bagian tembok yang jebol, bahkan bagian tembok utama tampak tergeser dari tempatnya semula.
Salah seorang warga kepada Mistar mengatakan, bahwa jebolnya proyek tersebut terjadi pada Sabtu 20 Maret 2021 yang lalu, dijelaskan warga, jebolnya proyek tersebut diakibatkan tingginya curah hujan yang terjadi di Pematangraya, dalam beberapa minggu terakhir.
Baca juga: Hujan Deras, 1 Orang Tewas Tertimpa Tembok Penahan Tanah di Tarutung
“Hari Sabtu kemarin mungkin karena hujan terus, padahal sebentar lagi proyek itu katanya mau selesai,” ucap warga yang mengaku bermarga L Garingging.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun Ueki Damanik mengatakan, jebolnya proyek tersebut tidak terlalu masalah, Ueki mengatakan, bahwa proyek tembok penahan tersebut masih dalam tanggungjawab pihak rekanan.
“Gak masalah, itu kan proyeknya belum dibayarkan, jadi masih tanggungjawab rekanan,” ucap Ueki Damanik. Pantauan Mistar di lapangan, Selasa (23/3/21) tampak para pekerja proyek, masih melakukan perbaikan terhadap tembok yang jebol. Kemudian untuk bagian luar proyek sudah dibatasi oleh pagar yang terbuat dari bambu. (roland/hm09)
