6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Promosikan Danau Toba, Kampung Tiga Rihit Buka 15 Homestay

Parapat, MISTAR.ID

Masyarakat Kampung Warna-warni Tiga Rihit kini semakin antusias menerima tamu yang berkunjung ke kawasan Danau Toba dengan membuka 15 homestay dengan fasilitas kamar tidur dan kamar mandi bersih dan nyaman serta menyediakan pula makanan ala rumahan.

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat berswafoto di beberapa spot selfi yang menarik serta menikmati kuliner lokal untuk makan malam diantaranya berupa ikan bakar bumbu tombur, arsik ikan mas, teri medan sambal yang dapat dipesan melalui Pokdarwis kampung warna warni Tiga Rihit.

“Wisatawan yang ingin berinteraksi dengan warga juga dapat bermalam di lebih dari 15 homestay yang ada di Tiga Rihit, dilengkapi fasilitas kamar dan closet duduk yang bersih disertai sarapan rumahan sambil ngobrol dengan tuan rumah,” ujar Direktur Pemasaran Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Tata Syafaat, Senin (7/9/20).

Baca juga: Ratusan Pesepeda Jelajahi Bukit Sigualon Sibaganding Parapat

Tata Syafaat juga menjelaskan, Direktur Destinasi BPODT telah mencoba bermalam di Star Homestay milik pasangan suami istri yang sangat ramah yaitu Suganthi Sipahutar dan Mieke Sinaga. Menjelang tidur malam sambil mengobrol santai Suganthi bercerita tentang masa muda dan kehidupan beliau saat menjadi pekerja kebun sawit.

“Kami mengobrol sambil menikmati teh,” katanya. Di lain hari, Direktur Destinasi BPODT kembali bermalam di salah satu Homestay di Tiga Rihit, dan kali ini di Homestay Boru Silalahi (77 tahun) yang tinggal berdua dengan putra bungsunya. Tersedia kamar yang bersih dan nyaman serta kamar mandi closet duduk dan pemanas air (water heater).

Inang Silalahi, katanya, adalah seorang pensiunan guru SD dan memiliki 7 orang putri dan 2 orang putra yang hampir semuanya merantau keluar daerah, di Medan dan Jakarta. Dari inang tersebut, lanjutnya, sungguh banyak cerita dan petuah yang dapat dijadikan hikmah dalam berjuang membesarkan dan menyekolahkan putra-putrinya.

“Beliau juga pandai memasak dan itu kami rasakan pada pagi hari, dimana dengan hanya nasi putih panas, telor ceplok dan ikan teri sambal, pisang dan teh manis sarapan terasa nikmat. Bermalam di Homestay Tiga Rihit memang terasa seperti tidur dan tinggal di rumah sendiri. Warga Kampung Tiga Rihit terbukti telah mengerti bagaimana arti melayani tamu dan wisatawan yang datang dan berkunjung ke kampungnya,” katanya (karmel/hm09)

Related Articles

Latest Articles