9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Polres Simalungun Bersama Pdt Dr Erastus Sabdono Gelar KKR

Simalungun | MISTAR.ID – Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu bersama Pdt Dr Erastus Sabdono menggelar kebaktian kebangunan rohani (KKR) dengan tujuan mewujutkan kebersamaan untuk membangun rohani.

KKR dilaksanakan di Lantai II Convention Hall Restoran International, Jalan Gereja Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Senin (17/2/20) sekitar pukul 18.30 Wib. Dihadiri jajaran Polres Simalungun dan ribuan jemaat dari berbagai gereja dan masyarakat.

Kepanitiaan KKR langsung dipimpin AKBP Heribertus Ompusunggu, bekerjasama dengan Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI), dengan membawakan tema; “Yesus yang Lain”.

“Untuk acara ini, hadir dari masing-masing Polsek sebanyak 30 orang, untuk menerima pengajaran atau berkat firman Tuhan dalam mengubah pola pikir, pembinaan mental sehingga semakin giat dalam mendukung program kerja Polres Simalungun, yaitu melayani, dan mengayomi masyarakat,” kata Kapolres.

Kedepannya, diharapkan agar personil kepolisian khususnya yang nasrani dapat menunjukkan pola hidup dan menjadi contoh yang baik, dengan mengutamakan pelayanan dan pengayoman, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.

“Ini akan kita rencanakan pertiga bulan dengan pendeta yang sama, dengan pemahaman pengajaran akan semakin berlanjut dan meningkat. Akan kita undang masyarakat lebih banyak, sehingga lebih dapat bersinergi dengan kepolisian,” ujar Kapolres.

Acara KKR diawali dengan menyanyikan lagu pujian, dipimpin Pdt Ari Tambunan dari Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI), Jakarta. Jemaat terlihat begitu damai menikmati lantunan musik disertai lagu pujian dan penyembahan kepada Yesus.

Pdt Dr Erastus Sabdono selaku pembicara dalam KKR, menyampaikan ajakan-ajakan kepada umat kristen agar menjadi pengikut Yesus yang benar.

Kata Pdt Dr Erastus, sekarang ini tidak sedikit gereja atau pendeta yang mengajarkan Yesus yang lain atau yang tidak sesungguhnya, karena orientasinya bukan kepada kebenaran. Ia menegaskan, Yesus yang benar adalah bagaimana rohani yang harus dibangun, bukan jasmaninya manusia.

“Jangan bicara lagi hidup semata-mata soal jodoh, soal kehidupan jasmani. Kenapa kita memikirkan hal dunia terus? Yesus akan mengarahkan kita kepada karakter yang baik, karakter yang benar. Jangan lagi seperti orang kristen di Eropa yang tidak lagi mengenal Tuhan, sehingga gereja menjadi sepi, kosong,” kata Pdt Erastus Sabdono.

Pdt Erastus menambahkan, bagaimana mengarahkan seseorang untuk hidup tidak bercacat atau berdosa, dalam segala hal yang dilakukan tidak melukai orang lain namun mendorong setiap orang untuk tidak memperlakukan Yesus secara semena-mena, seperti jin yang dapat disuruh untuk mengabulkan permintaan manusia.

“Yesus yang benar adalah tidak gampang diatur. Dia Raja di atas segala raja. Orientasi kita itu harus sempurna,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa Yesus adalah keselamatan, tapi keselamatan itu bukan hanya supaya terhindar dari neraka, tetapi keselamatan yang sejati adalah perubahan hidup sebagaimana yang Yesus teladankan.

Penulis: Karmel

Editor: Herman

Related Articles

Latest Articles