Simalungun, MISTAR.ID
Polres Simalungun bersama penyelenggara pemilu, para Paslon dan partai politik di Kabupaten Simalungun sepakat untuk menjalankan perhelatan Pilkada dengan aman, tertib, damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, terutama karena pesta demokrasi kali ini berlangsung dalam suasana yang berbeda yakni di tengah pandemi Covid-19.
Kesepakatan bersama tersebut tertuang dalam deklarasi damai yang ditanda tangani Kapolres Simalungun, Bupati Simalungun, Dandim 0207/Simalungun, Ketua DPRD Simalungun, Ketua KPUD Simalungun, Ketua Bawaslu Simalungun, perwakilan seluruh partai politik dan ke empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun.
Dalam deklarasi damai yang diselenggarakan oleh Polres Simalungun itu AKBP Agus Waluyo mengatakan, pihaknya akan menerjunkan personil sebanyak 7.875 kekuatan untuk mengamankan jalannya Pilkada, keseluruhan personil tersebut sudah termasuk dari pihak TNI Kodim 0207/Simalungun, BKO Polda yang terdiri dari Tim Sabara Polda Sumut, Brimob dan personil Pemkab Simalungun yakni Satpol PP.
Baca Juga:Ketua Fraksi Perindo Minta Bawaslu Telusuri Keterlibatan ASN Dalam Pilkada Simalungun
“Jadi total keseluruhan perosonil yang akan kita turunkan dari masa minggu tenang, sampai dengan H+3, sebanyak 7.875 personil” ucap Kapolres Simalungun dalam Deklarasi Pilkada Damai yang diselenggarakan di Lapangan Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (3/12/20).
Bupati Kabupaten Simalungun Jopinus Ramli Saragih dalam kesempatan tersebut mengimbau masyarakat, agar tidak takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dikatakannya, seluruh TPS sudah menerapkan protokoler kesehatan, seperti jaga jarak, penggunaan masker dan tempat cuci tangan.
Baca Juga:Dana Pilkada Simalungun Cair 100 Persen
“Tidak perlu takut datang ke TPS, datang saja, gunakan hak pilihnya, karena seluruh petugas di TPS sudah dirapid test, jadi tidak ada yang kenak virus,” terang Bupati Kabupaten Simalungun itu.
Sementara, Ketua KPUD Kabupaten Simalungun Raja Ahab Damanik mengatakan, dengan diselenggarakannya Deklarasi Damai oleh Polres Simalungun, Raja Ahab Damanik berharap Pilkada Simalungun terhindar dari isu sara, hoaks dan Pilkada Simalungun tidak terjangkit paham radikalisme.(roland/hm10)
