Simalungun, MISTAR.ID
Akibat pengurangan dana transfer kepada Pemkab Simalungun sebesar 95 miliar untuk Tahun 2023, membuat program kerja yang sudah dianggaran untuk dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus tertunda.
Seperti program di Dinas Ketahanan Pangan Peternakan, dan Perikanan (Hanpangnaker) Kabupaten Simalungun, seluruh program yang sudah dibahas di komisi, harus tercoret.
Seperti program Balai Benih Ikan (BBI) di Rambung Merah, dan Program Bantuan Ternak seperti ayam buras, itik, sapi dan babi, harus dicoret dari anggaran Dinas Hanpangnaker.
Baca juga:Pemkab Dairi Siapkan Pencanangan Kawasan Pertanian Terpadu
“Semua kegiatan kita memang dihilangkan, jadi tinggal pembinaan-pembinaan saja” ucap Dinas Ketahanan Pangan Peternakan, dan Perikanan (Hanpangnaker) Kabupaten Simalungun Robert Pangaribuan, Rabu (23/11/22).
Diterangkan Robert Pangaribuan, bahwa pencoretan program tersebut adalah hal yang wajar, karena pengurangan anggaran cukup besar, dan Pemkab Simalungun harus memprioritaskan program Bupati dalam RPJMD.
Dalam RPJMD itu, Bupati Simalungun memprioritaskan perbaikan jalan-jalan yang ada di Kabupaten Simalungun.
Baca juga:Wakil Menteri Pertanian RI Serahkan Bantuan Bibit Pertanian di Asahan
“Untuk program prioritas Bupati itu kan nomor satu perbaikan jalan, jadi memang difokuskan ke sana untuk tahun depan” ucap Robert Pangaribuan.
Namun anggaran ataupun program-program tersebut belum menjadi paku mati, sebelum pengesahan Perda APBD TA 2023. (roland/hm06)
