5.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Perbaikan Jalan Ke Maniksilau Capai Rp1 Miliar

Simalungun, MISTAR.ID

Akhirnya, Jalan Jurusan Tigabolon-Bahal Gajah Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, tepatnya jalan penghubung Desa Tigabolon dengan Desa Maniksilau yang sudah lama rusak parah, akhirnya mulai dibangun Pemkab Simalungun. Hal ini ditandai tumpukan material bangunan seperti pasir dan batu padas sudah memenuhi badan jalan.

Seorang warga bermarga Saragih kepada Mistar mengatakan, bahwa jalan jurusan Nagori Tigabolon menuju Nagori Bahal Gajah sudah puluhan tahun tidak dapat perbaikan. “Kita lihat sudah mulai dibangun, semoga pembangunannya bagus, karena masyarakat di sini sudah lama merindukan pembangunan ini,” jelas M Saragih kepada Mistar, Minggu (11/10/20).

Informasi yang diperoleh Mistar dari situs lpse.simalungukab.co.id, proyek pembangunan jalan jurusan Nagori Tigabolon-Nagori Bahal Gajah beranggaran sebesar Rp1 miliar dengan Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Perumahan dan Penataan Ruang.

Baca juga: Bertahun Jalan Rusak, Warga Jalan Sanggup Ketaren Siantar Mengeluh

Sebelumnya, masyarakat desa Maniksilau, Nagori Tigabolon telah melakukan protes terkait pembiaran Pemerintah Kabupaten Simalungun atas rusaknya jalan menuju desa mereka, bahkan warga desa Maniksilau sempat mengancam akan melakukan unjuk rasa jika pembangunan jalan tersebut selalu tertunda.

“Kita sudah mulai mengumpulkan tanda tangan warga sebagai bentuk protes, dan kita juga sudah mengekspos terkait jalan rusak ini ke sosial media agar diperbaiki, dan saat ini sudah mulai diperbaiki, kita ucapkan terimakasih,” ucap N Siallagan.

Seperti diketahui, Jalan jurusan Nagori Tigabolon-Bahal Gajah yang sudah puluhan tahun rusak parah adalah jalan yang menghubungkan banyak desa, seperti Desa Maniksilau, Desa Siborong-borong, Desa Maniksiantar, Desa Lauttawar, yang ada di Kecamatan Sidamanik.

Menurut warga Desa Maniksilau, A Pasaribu, jalan urusan Nagori Tigabolon-Bahal Gajah mengalami rusak parah karena tidak baiknya saluran air di pinggiran jalan itu. “Setiap hujan turun selalu banjir, semua air masuk ke jalan, makanya dari hari ke hari semakin rusak,” ucapnya.

Ditambahkannya, dengan dibangunnya jalan tersebut, dia berharap agar warga bisa menjaga saluran air yang dari sawahnya tidak lagi dialirkan ke jalan. “Kalau sudah bagus, kita harap saluran dipersawahan juga diperhatikan warga, agar nantinya jalan bisa bertahan lama,” tambahnya.(roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles