11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pemkab Simalungun Berharap, BPNT yang Disalurkan Berupa Bahan Makanan Tahan Lama

Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun mengharapkan, bantuan pangan non tunai (BPNT) yang disalurkan kepada masyarakat tidak lagi dalam bentuk makanan yang mudah rusak atau basi, tapi berupa makanan yang dapat disimpan dalam waktu lama.

Seperti ikan kaleng atau ikan teri, sehingga jika tidak segera dimasak bisa disimpan dan tidak rusak ataupun basi.

Harapan itu disampaikan Bupati Simalungun JR Saragih, melalui Sekda Mixnon Andreas Simamora dalam pertemuan dengan pengelola e-Warung dan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Sabtu (2/5/20) dalam rangka menyikapi adanya daging ayam BPNT yang diterima masyarakat di Kecamatan Tanah Jawa, kualitasnya kurang baik.

Mixnon juga meminta agar BPNT kepada masyarakat di kabupaten kualitasnya harus terjamin dan tidak bahan makanan yang mudah rusak, sekaligus mari sama-sama kita awasi dalam penyalurannya.

“Pemerintah menyiapkan BPNT membantu masyarakat yang terdampak ekonominya akibat virus Covid 19, sehingga jangan sampai masyarakat kecewa menerima bantuan pemerintah,” ujar Mixnon.

Dari hasil pertemuan yang dihadiri Kadis Kominfo Wasin Sinaga, Kadis Sosial Mudahalam Purba, Staf Ahli Bupati Akmal H Siregar, dan Camat Tanah Jawa Parolan Sidauruk, mewakili Kapolsek dan mewakili Danramil, Pengulu Tanjung Pasir, terungkap daging ayam BPNT yang didistribusikan kepada masyarakat tidak benar busuk.

“Daging ayam didistribusikan mulai pukul 13.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib dan tidak langsung dimasak oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan besoknya baru dilaporkan masyarakat bahwa daging yang diterima busuk, padahal bukan tapi hanya berbau karena sudah cukup lama tidak dimasak,” ujar Mixnon.

Selain itu Mixnon juga meminta kepada TKSK agar membuat administrasi serah terima bantuan, untuk menjamin barang yang diberikan dalam keadaan baik, sehingga tidak ada lagi komplain masyarakat setelah bantuan diserahkan.

Kepada para pengelola e-Warung Sekda berharap agar dapat mengantarkan langsung BPNT kepada masyarakat penerima sehingga tidak harus menunggu sampai sore KPM datang mengambil, dan kualitas barangnya bisa dijamin baik saat diserahkan.

Sebelumnya Camat Tanah Jawa, Parolan Sidauruk meminta warga yang komplain dengan kualitas BPNT disampaikan secara tertulis untuk diproses.

“Sebaiknya komplain terkait bantuan pemerintah kepada masyarakat di Kecamatan Tanah Jawa, selama masa pandemi Covid-19, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten disampaikan melalui surat, bukan di media sosial sehingga bisa ditindaklanjuti dan tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Parolan.(ril)

Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles