Simalungun, MISTAR.ID – Untuk menyambut destinasi super prioritas Danau Toba, mengharuskan pihak Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Girsip) berkoordinasi dengan Koramil II dan Polsek Parapat untuk merelokasi pedagang kuliner dan asongan dari Pantai Bebas Parapat samping Hotel Pelangi Jalan Sisingamngaraja.
Relokasi para pedagang itu dipimpin Camat Girsip didampingi Kasi Trantib, Nelson Sinaga SH dan Lurah Parapat, Rohana Sinaga di bawah pengawalan petugas kepolisian.
Lurah Parapat, Rohana Sinaga menjelaskan, relokasi pedagang dilakukan atas perintah Bupati Simalungun. Sebelum dipindahkan, pihak pemerintah setempat telah mensosialisasikannya dengan pedagang.
“Relokasi ini atas perintah pimpinan, dan telah dilakukan sosialisasi serta rapat terhadap pedagang kuliner dan Asongan khusus di Pantai Bebas, hasil rapat mereka ditempatkan di dipingiran Danau Toba dekat hotel Pelangi,” tegas Rohana.
Camat Girsip, Eva Ulyarta Suryati Tambunan SKom MSi menjelaskan, kegiatan relokasi dalam rangka mendukung destinasi Danau Toba. Makanya dilakukan penertiban pedagang khusus di Pantai Bebas.
“Kita melihat para pedagang berjualan dengan menggunakan meja dan payung di Pantai Bebas, sehinga terlihat menjadi kumuh, makanya hari ini kita relokasi di suatu tempat, tujuannya supaya terlihat rapi dan teratur, seperti pedagang asongan,” jelas Camat,
Dijelaskannya, pedagang kuliner mau pun asongan di Pantai Bebas yang direlokasi ada sebanyak 24 orang. Termasuk pedagang kuliner, penjual mangga dan makanan.
“Apabila nanti masyarakat ditemukan buat meja di Pantai Bebas, akan segera ditertibkan, karena haknya sudah kita kasih, begitu juga tempat relokasi akan kami tarik kembali,” kata dia.
Adapun alasannya kemungkinan ditarik kembali, imbuh Camat, karena tidak menaati apa yang menjadi kesepakatan dalam rapat bersama.
“Selain di sini, para pedagang di depan Atsari hotel, di trotoar jalan Pagoda dan Tigaraja akan segera direlokasi kembali. Tujuannya sama, untuk mendukung keindahan Danau Toba agar tertata dengan bagus,” ujarnya.
Camat juga mengimbau masyarakat supaya tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Mengingat daerah ini adalah tujuan objek wisata.
“Kalau suasana daerah ini terlihat kumuh, pasti pengunjung engan datang kesini, jadi marilah bekerjasama menjaga keindahan itu, demi peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri,” ajak Eva.
Sementara seorang pedagang, W.Sinaga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan Girsip yang telah peduli dan menyedikan tempat buat kami untuk berjualan.
“Atas nama pedagang Pantai Bebas, kami berterima kasih kepada Camat Girsip dengan kebijakan pemerintah ini. Dan kami siap menerima relokasi demi keindahan wisata Parapat ini,” kata boru Sinaga.
Pantauan di lokasi, relokasi pedagang di Pantai Bebas Parapat tersebut berjalan dengan aman dan kondusip. Pedagang juga sudah berkomitemen, untuk bekerjasama dengan pemerintah menjaga kebersihan di lokasi jualan masing-masing.(hm02)
Penulis : Karmel
Editor : Herman Maris
