Simalungun, MISTAR.ID
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, Akmal Siregar mengungkapkan, sejak diumumkannya salah seorang dokter dan perawat di Puskesmas Pematang Sidamanik positif Covid-19, Tim medis langsung melakukan rapid test di Puskesmas tersebut.
“Kita sudah lakukan rapidtest terhadap orang yang punya riwayat kontak kepada pasien, dan orang yang kontak erat, namun untuk hasilnya belum bisa kita utarakan” jelas Akmal Siregar kepada Mistar, Senin (7/9/20).
Sampai laporan terakhir, Akmal Siregar mengungkapkan masih dua yang terkonfirmasi positif covid-19. “Masih dua dan kita juga tidak mungkin kan memberitahukan siapa saja yang sudah dirapid tes,” ucapnya.
Baca juga: Seorang Dokter dan Seorang Perawat Puskesmas Pamatang Sidamanik Terkonfirmasi Covid-19
Atas ditemukannya kasus positif covid-19 tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 telah menghentikan pelayanan di Puskesmas Pematang Sidamanik selama 14 hari. “Pelayanan sudah dihentikan sejak 2 September, dan masih berjalan, dan pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat dan Puskesmas pembantu,” ucap Akmal Siregar.
Sementara itu, untuk update data Covid-19 Kabupaten Simalungun pada 7 September 2020, Humas Satgas Covid-19 Wasin Sinaga melalui datanya menyampaikan, ada total 50 kasus positif, 130 sembuh dan 12 kasus meninggal dunia.
Humas Satgas Covid-19 itu juga mengatakan, dengan masih banyaknya kasus positif Covid-19 di Simalungun, masyarakat diminta untuk semakin taat akan protokoler kesehatan, seperti penggunaan masker, rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak.(roland/hm09)
