10.1 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Minta Pilpanag 2022 Digelar, Pangulu di Simalungun Gelar Aksi Damai

Simalungun, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Simalungun kerap memberikan janji kepada pangulu, untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) di sejumlah nagori yang ada di Kabupaten Simalungun. Seyogyanya pemilihan Pangulu dilaksanakan pada Mei dan Juni 2022 lalu, namun tak kunjung dijalankan hingga hari ini.

Akibatnya, sejumlah pangulu berunjuk rasa ke Kantor Bupati Simalungun, Kamis (4/8/22) di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun. Mereka meminta, agar Pemkab Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (PMPN) menjalankan proses pemilihan tersebut.

Martua Simarmata, salah seorang Pangulu yang juga orator aksi mengatakan, ratusan kepala nagori di Simalungun sudah memasuki masa akhir jabatan pada tahun 2022 ini.

Baca juga: 8 Fraksi DPRD Simalungun Minta Pilpanag Digelar Tahun Ini

“Kami meminta Bupati Simalungun lebih peka terkait dengan suasana yang terjadi di Kabupaten Simalungun, agar hak demokrasi masyarakat di pedesaan atau nagori bisa berjalan dengan baik,” kata Pangulu Nagori Rambung Merah ini.

Ia juga meminta agar Pemkab Simalungun menjalankan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014. Para Pangulu ini menolak jika pengisi jabatan sementara di nagori nantinya tidak dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditunjuk sembarangan oleh Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga.

“Kami menerima penjabat sementara Kepala Desa atau Pangulu jika melalui hasil musyawarah nagori atau desa,” tegasnya.

Ia menekankan aksi yang mereka lakukan itu semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat nagori dan tidak ada ditunggangi oknum-oknum tertentu.

Baca juga: Jelang Pilpanag 2022, Pangulu Wajib Laporkan LPPN 5 Bulan Sebelum Berakhir Masa Jabatan

Sementara itu Kepala Dinas PMPN Jonni Saragih menuturkan, belum terlaksananya Pilpanag 2022 karena tidak ada anggaran. Meski demikian, ia tetap berjanji akan menyampaikan aspirasi para pangulu kepada Bupati Radiapoh Sinaga.

“Bagaimana kita melaksanakan pemilihan kepala nagori jika dananya tidak ada?” tanya Jonni kepada massa aksi.

Tim anggaran pemerintah daerah, lanjut dia, akan mengusulkan pembiayaan Pilpanag 2022 pada P-APBD. “Maka kami berharap kepada para Pangulu agar bersabar,” ujarnya. (roland/hm09)

Related Articles

Latest Articles