Simalungun, MISTAR.ID
Setiap musim penghujan tiba, ruas jalan provinsi yang berada di Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, selalu menjadi langganan banjir, bahkan bagaikan sungai di tengah-tengah jalan raya
“Kondisi itu semakin diperburuk dengan sistem drainase yang tidak maksimal. Akibatnya para pengendara yang hendak melintas terpaksa mengurangi laju kendaraan lantaran genangan air yang cukup tinggi. Tak sedikit kendaraan yang mogok dan rusak di tengah jalan sehingga mengganggu kelancaran arus lalulintas,”ujar Pantas Sitanggang melalui telepon selulernya, Selasa (16/6/20).
Pantas Sitanggang juga mengatakan, selain drainase yang tidak maksimal, ditambah lagi dugaan debit air dari arah perkebunan yang meluap, sehingga membanjiri badan jalan dan menggenangi puluhan rumah warga yang berada di sepanjang jalan Panei Tongah. Parahnya lagi, meski sudah sering dikeluhkan masyarakat setempat dan pengguna jalan, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait.
Baca Juga:Lebaran Pertama, Lingkungan 4 Kelurahan Aur Medan Dilanda Banjir
“Padahal genangan air akibat fungsi drainse yang kurang baik ini sudah sering terjadi, tapi sampai saat ini belum juga ada upaya dari pemerintah provinsi maupun instansi terkait untuk memperbaikinya,”
“Kami berharap agar jalan ini segera dan menjadi perhatian serius dari pemerintah karena jika dibiarkan terus akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Soalnya genangan air itu membawa tumpukan sampah,”ungkap Pantas.
Pantauan Mistar beberapa hari lalu di lokasi, kerusakan jalan milik Provinsi Sumatera Utara mulai dari Nagori Simpang Pane, Kelurahan Pane, Nagori Simpang Raya Dasma, Nagori Marjandi, Nagori Sigodang sangat memprihatinkan dan semakin parah saat ini sehingga sangat meresahkan pengguna jalan.
Menurut warga sekitar, sudah ada beberapa pengemudi kendaraan jatuh hingga mengalami luka parah dan ada juga kendaraan roda 6 bermuatan terbalik karena mencoba mencari jalan bagus dengan masuk ke bahu jalan dan ternyata tanahnya amblas.(karmel/hm01)
