Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 663 Warga Binaan Permasyarakatan Kelas II A Pematangsiantar mendapatkan remisi khusus perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dari 663 warga binaan yang mendapat remisi lebaran ini, terdapat 4 orang warga binaan yang mendapatkan remisi khusus 2 bulan subsider (denda). Artinya, warga binaan tersebut tinggal menjalani sisa denda hukuman sebanyak 2 bulan kurungan.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Kasie Binadik) Lapas Kelas II A Pematangsiantar Aulia Zulfahmi mengatakan, pemberian remisi khusus ini berjalan dengan baik dan tertip.
Dia juga mengatakan, bahwa pemberian remisi ini adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh warga binaan.
“Remisi ini merupakan hak bagi warga binaan kita yang berbuat baik dan sesuai dengan persyaratan yang sudah di tentukan. Namun, remisi ini dapat di batalkan atau dicabut jika selama menjalani hukuman warga binaan kita melakukan pelanggaran keamanan dan ketertiban (Tatib),” ujar Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Kasie Binadik) Lapas Kelas II A Pematangsiantar.
Baca Juga:Nyepi, 35 Napi di Sumut Dapat Remisi
Sebelum pemberitahuan pemberian remisi tersebut, warga binaan terlebih dahulu melaksanakan Sholat Ied berjamaah di Masjid At-Taubah, Komplek Lembaga Permasyarakatan (Lapas), Kamis (13/5/21).
Selanjutnya, setelah selesai melaksanakan pemberian remisi, Aulia Zulfahmi juga membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Ham RI Yasona H Laoly.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Kelas II A Pematangsiantar Rudy Fernando Sianturi tidak lupa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sembari menghimbau agar semua pihak tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Kami segenap keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan klas II A Pematangsiantar mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1442 hijriah dan mohon maaf lahir dan batin. Tetap jaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga pola hidup yang sehat,” ucap Rudy Sianturi. (roland/rel/hm01)
