6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Kuota Vaksin Covid-19 untuk Simalungun Belum Diketahui, Ini Penyebabnya

Simalungun, MISTAR.ID

Hingga saat ini, pembagian ataupun kuota vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Simalungun belum diketahui, karena masih menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun Akmal Siregar kepada Mistar, Kamis (22/10/20). “Pemerintah provinsi belum ada menyurati kita terkait kuota yang kita perlukan, dan kita masih menunggu informasi dari mereka,” ucap Akmal Siregar.

Akmal Siregar juga menegaskan, Pemkab Simalungun siap menindaklanjuti apapun yang diperintahkan pemerintah pusat, terkait penyaluran vaksin Covid-19 di Simalungun. “Untuk itu kita harus siap, namanya juga demi memutus rantai penyebaran Covid-19,” tegas Akmal Siregar.

Baca Juga:Pemerintah Pusat Tanggung 96,4 Juta Peserta PBI yang Terima Vaksin Covid-19

Diterangkannya, Pemkab Simalungun saat ini masih fokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seperti penggelaran test swab, penyemprotan desinfektan dan sosialisasi protokoler kesehatan di Simalungun.

“Saat ini kita sedang fokus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan penyemprotan, tracing di wilayah terpapar dan kegiatan sosialisasi protokoler kesehatan,” jelasnya.

Sebelumnya juga, Pemerintah Kabupaten Simalungun sudah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2020 tentang Protokoler Kesehatan. Dalam Perbub tersebut, masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak.

Baca Juga:Tolak Swab dan Vaksin Covid-19 Bisa Didenda Rp5 Juta

Dalam Perbub itu juga, masyarakat yang melanggar akan dikenakan sanksi sosial hingga sanksi denda jika melanggar protokol kesehatan yang sudah diatur.

Sementara itu, untuk update Covid-19 di Simalungun, Akmal Siregar melalui data yang dibagikannya, menunjukkan ada penambahan dua pasien yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga total pasien dengan status terkonfirmasi Covid-19, Kamis (22/10/20), menjadi 35 pasien.

Untuk yang sembuh sudah mencapai angka 364 pasien, dan yang meninggal akibat Covid-19 diangka 23 kasus.(roland/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles