Simalungun, MISTAR.ID
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Kabupaten Simalungun Rahimal, mengatakan bahwa pelaku pariwisata saat ini mengharapkan kedatangan tamu atau wisatawan untuk kembali menggerakkan perekonomian melalui sektor pariwisata.
Rahimal mengatakan, bahwa untuk persiapan adaptasi kebiasaan baru sudah dijalankan. “Harapan kita kedatangan tamu, untuk protokoler kesehatannya sendiri sudah kita lakukan,” ucap Rahimal kepada Mistar, Kamis (16/7/20).
Terkait penetapan Danau Toba sebagai Global Geopark oleh UNESCO, PHRI menyambut baik, dan dikatakannya untuk persiapan akan hal itu sudah ada sejak jauh-jauh hari. “Persiapan kita sudah ada, karena kan memang Danau Toba dari dulu sudah menjadi tempat pariwisata,” jelas Ketua PHRI Kabupaten Simalungun.
Baca juga : Kaldera Toba Resmi Jadi UNESCO Global Geopark
Rahimal menegaskan, bahwa pelaku pariwisata akan selalu mengusahakan, agar seluruh pengunjung yang datang tetap nyaman dan selalu ingin kembali menikmati keindahan Danau Toba.
Rahimal juga mengaku, bahwa yang paling berdampak akibat pandemi Covid-19 adalah sektor pariwisata, dikatakannya jika sektor pariwisata tidak lagi ada pemasukan, maka akan menambahkan orang miskin baru.
Sementara itu, untuk pemerintah, PHRI Simalungun meminta agar tidak ada peraturan yang berlebihan yang membuat para tamu menjadi tidak nyaman. “Kalau untuk protokoler kesehatan pasti kita ikuti, tetapi jangan ada peraturan yang berlebihan,” mintanya.(roland/hm09)
