Simalungun | MISTAR.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun Raja Ahab berharap, partisipasi pemilih dalam Pilkada yang akan diselenggarakan tanggal 23 September 2020, lebih meningkat lagi dibandingkan partisipasi Pilkada periode sebelumnya.
Setidaknya, harapnya lebih lanjut, angka partisipasi Pemilu dapat menyamai tingkat partisipasi Pemilu 2019.
“Saat ini angka partisipasi Pemilu 82 persen. Kita berharap angka ini tidak berubah, dan tetap pada derajat yang sama,” ujar Raja Ahab ditemui Mistar, Selasa (10/12) siang di acara lounching Maskot Pilkada di Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, KabupatenSimalungun.
Agar tercapainya partisipasi pemilih, lanjut Raja, pihak KPU sekarang ini gencar melakukan sosialisasi Pilkada, tidak saja di masyarakat umum, tapi juga ke sekolah-sekolah.
Raja menambahkan, sosialisasi bukan hanya mengandalkan peran KPU, tapi juga peran pemerintah daerah setempat.
“Mengingat anggaran Pilkada terbatas, perluasan sosialisasi penting dilaksanakan untuk efisiensi,” ujarnya.
Menurut Raja, mayoritas anggaran Pilkada KPU Simalungun lebih dititik beratkan pada sosialisasi Pilkada. KPU juga meminta peran aktif pemerintah dalam membantu sosialisasi Pilkada.
“Dari total pengajuan anggaran oleh KPU Simalungun sebesar Rp61 milliar, kemudian yang disetujui pemerintah daerah Rp48 milliar. Itu sebagian besar dirasionalisasikan untuk sosialisasi, untuk itu kita berharap pemerintah memberikan dukungan optimal,” jelasnya.(hm02)
Penulis : Billy Nasution
Editor : Herman Maris
