Simalungun, MISTAR.ID
Koperasi Pangan Haroan Bolon (KPHB) memberangkatkan 7.732 kilogram Jeruk Simaloengoen ke Pulau Jawa dari Resi Gudang Parbalogan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Jumat (25/3/22).
“Ini baru sekadar soft launching agar bisnis ini mulai jalan demi pemulihan ekonomi masyarakat petani, khususnya petani jeruk di Kabupaten Simalungun,” kata Ketua KPHB Simalungun, Jhon Mejer Purba, Sabtu (26/3/22).
Dijelaskan Jhon, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam rangka mewujudkan misi-1 (pemulihan ekonomi) demi rakyat harus sejahtera, mendorong pemasaran komoditas unggulan Simalungun, seperti jeruk.
Baca Juga:Keluhan Petani Jeruk ‘Gurem’ di Simalungun, Ini yang Mereka Butuhkan
“Dalam jangka panjang, komoditas yang dikelola KPHB tidak terbatas pada jeruk saja, melainkan juga komoditas unggulan lainnya seperti kentang, kol, jagung dan bahkan kopi,” kata Jhon.
Pengelolaannya diupayakan mengadaptasi sistem agribisnis yang terintegrasi agar lebih efisien (di antaranya dengan mempersingkat rantai pasok dan rantai distribusi).
“Ini memang baru merupakan awalan yang pasti akan menghadapi banyak tantangan. Tapi memang, semuanya harus dimulai dengan langkah pertama,” ujarnya.
Baca Juga:Aksi 1 Truk Jeruk untuk Jokowi, Warga Karo Minta Jalan Diperbaiki
“Grand launching-nya kelak akan dilakukan Bupati Simalungun. Saat ini, dilakukan Kadis Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan, Robert Pangaribuan didampingi Arwan Irawandhy Sembiring staf di Dinas Hanpang-Kanter Simalungun,” lanjutnya.
Masih dikatakan Jhon, hal ini merupakan hasil kerja sama antara KPHB, Gerakan Marharoan Bolon (Darma Purba), Komunitas Girsang Milenial (Lamhot P Girsang) dan unsur petani/logistik (Juri Adil Ginting dan Singgalang Jaya 366). (hamzah/hm14)
