Simalungun, MISTAR.ID
Komisi IV DPRD Kabupaten Simalungun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan setempat, Rabu (24/8/22) di Gedung Banggar DPRD Simalungun.
Ketua Komisi IV Maraden Sinaga menanyakan terkait apa-apa saja proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima Dinas Pendidikan, dalam pembangunan di wilayah Sekolah Dasar (SD).
Dalam rapat itu, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi melalui Kepala Bidang Syahman Tuah Sidabalok menerangkan, ada sebanyak 27 SD yang mendapat DAK.
Baca Juga:28 SMP di Simalungun Dapatkan DAK Fisik Tahun 2022
Dari 27 SD itu, ada 44 program kegiatan, dengan jenis kegiatan yakni terdiri dari rehap, pembangunan kelas baru, pembangunan ruang guru, pembangunan laboratorium dan pembangunan perpustakaan.
“Bantuan DAK ini ada di 11 kecamatan, sebanyak 27 sekolah terdiri dari 44 program kegiatan,” kata Sidabalok menjawab Komisi IV.
Pelaksanaan DAK untuk SD akan di ketuai oleh Korwil masing-masing wilayah. Sementara sekretarisnya adalah kepala sekolah itu sendiri. Sedangkan bendahara diambil alih salah satu guru di sana, ditambah unsur komite untuk tim teknis.
“Untuk pembangunan proyek fisik dari DAK tahun 2022 masih on progres, dan gambar pekerjaan sudah kita serahkan kepada tim pelaksana,” kata Kabid SD Dinas Pendidikan.
Sidabalok juga mengatakan, saat ini para tim pelaksana sedang membuka rekening untuk pencairan pembiayaan kegiatan yang dimaksud.
Baca Juga:Renovasi SDN 091697 Bukit Lima Dana Rp2,5 M, Jadi Sorotan
Dalam kesempatan itu, Komisi IV meminta Dinas Pendidikan transparan dalam pengerjaan Dana DAK yang ada di sekolah-sekolah.
Komisi IV juga meminta agar dinas mengawasi pekerjaan para kepala sekolah di lapangan.
“Yang jelas kita minta data detail sekolah-sekolah yang dapat, berapa anggarannya. Karena kita akan turun ke lapangan untuk memonitoring,” kata Ketua Komisi IV Maraden Sinaga. (roland/hm12)
