Simalungun, MISTAR.ID
Produk-produk pertanian dan UMKM yang ada di Kabupaten Simalungun semakin dilirik para investor dalam dan luar negeri.
Salah satunya terlihat dari kunjungan Konsulat Jenderal Jepang Mr.Takonai Susuma PhD yang menemui Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Saragih di rumah dinas Wakil Bupati Simalungun, Jalan Suri-suri, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Selasa (12/4/22).
Menyambut tamu kehormatan itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati H Zonny Waldi dan sejumlah pejabat Pemkab Simalungun.
Baca juga:Pemerintah Jepang Berencana Buat Program Pengiriman Guru Agama Islam ke Negaranya
Pada pertemuan itu, Mr Takonai Susumu Ph.D menyampaikan maksud kunjungannya di Kabupaten Simalungun, terkait Investasi di Kawasan Industri Simalungun (KIS).
“Ada beberapa investor yang sudah berinvestasi di Simalungun ini, yang banyak membantu perekonomian masyarakat, ada di sektor otomotif dan gudang terbesar ada di beberapa daerah di Sumatera Utara dan salah satunya di Simalungun. Jadi kehadiran kami agar Bapak Bupati mau membantu dalam perpanjangan HGU,” ucap Mr Takonai.
Takonai juga menyampaikan apresiasi terhadap sektor pertanian Kabupaten Simalungun, yang produksinya banyak diekspor ke Jepang melalui Pengusaha lokal.
Bupati Simalungun sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas kehadiran Konsulat Jepang, yang dilanjutkan dengan menjelaskan bahwa sektor pertanian dan perkebunan merupakan salah satu sektor penyumbang pendapatan di Simalungun sebesar 70%.
“Saya tahu, Jepang merupakan negara yang berinovasi dalam pertanian,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati juga memperkenalkan produk UMKM Simalungun yaitu bubuk jahe merah.
“Kami di sini terhambat oleh hilirisasi, banyak masyarakat kita yang bingung untuk ini. Jadi kami berharap Konsulat Jepang bisa membantu untuk pendistribusiannya,” harap Bupati.
Terkait kawasan industri Simalungun (KIS), Bupati menawarkan kepada Pihak Konsulat Jepang untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
“Kami berharap dari Konsulat Jepang untuk berinvestasi di kawasan ini berupa industri Padat karya dan industri sektor pariwisata,”ujar Bupati.
Selanjutnya, Bupati menjelaskan bahwa, potensi Pariwisata Danau Toba yang jika di kelola dengan baik sangat luar biasa.
Baca juga:Pemerintah Jepang Berencana Buat Program Pengiriman Guru Agama Islam ke Negaranya
Kota Parapat yang di berada di kawasan Danau Toba telah memiliki fasilitas seperti Ruang Terbuka Publik (RTP). “Kami akan memberikan kemudahan perizinan dan kenyamanan bagi investor yang mau berinvestasi di Simalungun ini,” sebut Bupati.
Bupati juga berharap kepada Konsulat Jepang untuk membantu Kabupaten Simalungun, menghadirkan investor dari Jepang, dan diharapkan juga Kabupaten Simalungun menjadi perhatian, dan prioritas Konsulat Jepang jika ada bantuan baik bimbingan, atau pelatihan maupun dalam bentuk bea siswa ke Jepang untuk masyarakat Simalungun.
Turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Sarimuda AD Purba, Asisten Administrasi Umum Akaml Siregar, Kepala Bappeda Ronald Tambun, dan Kaban Kesbangpol Arifin Nainggolan.(roland/hm06)
