10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Kedelai Disebut Tidak Cocok Ditanam di Simalungun, Ini Tanggapan Kadis Pertanian

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pertanian Simalungun Ruslan Sitepu menanggapi terkait penilaian Amran Sinaga, yang mengatakan bahwa lahan di Simalungun tidak cocok untuk tanaman kedelai. Amran Sinaga sendiri pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Simalungun.

Ruslan mengakui, perawatan untuk tanaman kedelai memang tidak mudah, dan harus benar-benar diperhatikan dengan baik. Namun untuk kondisi lahan, Ruslan mengatakan bukan soal cocok atau tidaknya.

“Bukan soal cocok atau tidak cocok, tapi ini soal perawatannya. Petani itu memang harus telaten dalam membudidayakan kedelai ini,” ucap Ruslan kepada Mistar, Jumat (8/10/21).

Baca Juga:Mantan Kadistan Sebut Simalungun Tidak Cocok untuk Tanaman Kedelai

Dia menyebutkan, dengan sudah tersalurnya bibit kedelai, petani diharapkan bisa selalu berkomunikasi, atau berkoordinasi dalam penanaman bibit.

“Kalau boleh petani itu harus aktif, karena penyuluh kita di lapangan itu sedikit. Jadi petanilah yang harus aktif agar nanti panennya bisa memuaskan,” ucapnya.

Baca Juga:Setiap Panen, Simalungun Berpotensi Hasilkan 7 Ribu Ton Kedelai

Ruslan kembali menambahkan, selain menyalurkan bantuan bibit kedelai, pemerintah juga memberikan bibit jagung dan pupuk kepada petani. Bantuan tersebut sengaja dipaketkan agar petani bisa menerapkan sistem tanam tumpang sari.

“Jadi kita berikan dua bibit, saat jagung mahal petani bisa untung, dan saat kedelai mahal petani pun untung. Penerapannya tumpang sari,” ucap Ruslan. (roland/hm14)

Related Articles

Latest Articles