Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Ruslan Sitepu melalui Kepala Seksi Pupuk Peptisida dan Alat Mesin Pertanian Mudianto mengatakan, pendistribusian kartu tani tahap pertama sudah selesai disalurkan di Simalungun.
“Dari informasi yang kita dapat dari pihak BNI, sudah ada 28.300 yang tersalurkan di Simalungun,” kata Mudianto kepada Mistar saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/12/20).
Namun dalam pendistribusian tersebut, Mudianto mengakui bahwa Dinas Pertanian sendiri tidak dilibatkan ataupun tidak diinformasikan kemana saja kartu tani itu dibagikan. “Tetapi sampai saat ini data terkait kartu tani yang sudah disalurkan itu di desa mana, nagori mana dan kecamatan mana kita belum juga tahu,” ujarnya.
Baca Juga:Tebus Pupuk Subsidi Wajib Pakai Kartu Tani, Ini Syaratnya!
Selanjutnya, Mudianto kembali menjelaskan, untuk nama-nama petani yang tergabung dalam kelompok tani seluruhnya sudah di data oleh petugas pertanian, dan selanjutnya akan dikirim ke Kementerian Pertanian, dan kemudian diberikan kepada pihak BNI untuk pencetakan kartu tani. “Untuk tahap selanjutnya katanya akan disalurkan lagi, tapi memang kita belum dapat data atupun informasi berapa banyak kartu tani yang akan dibagikan itu,” ucapnya.
Sementara itu, Marga Panjaitan, salah seorang petani padi sawah, warga Nagori Silakidir, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, mengaku kecewa dengan lamanya kartu tani terbit. Menurutnya, pemerintah sudah lalai terkait pembagian kartu tani tersebut. “Yah jelas kecewa, katanya tahun 2021 harus memakai kartu tani mengambil pupuk subsidi, tapi sampai sekarang nggak ada juga,” kata Marga Panjaitan, warga Kecamatan Hutabayu Raja.
Ia meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan penyaluran kartu tani tersebut. Menurutnya, jika kartu tani tidak kunjung dibagikan, maka akan menyusahkan para petani. (roland/hm12)
