Simalungun, MISTAR.ID
Pengusutan dugaan kasus korupsi di Dinas Pendidikan masih terus didalami penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun. Hal ini ditandai kehadiran Kepala Dinas Pendikan Kabupaten Simalungun, Zochson Silalahi yang berada di salah satu ruang jaksa penyidik Kejari Simalungun pada Senin (27/6/22) siang.
Zochson Silalahi saat dihubungi mistar.id melalui sambungan telepon membenarkan dirinya sedang berada di kantor penyidik lembaga adhiyaksa itu.
“Lagi di kejaksaan bang,” jawab Zochson singkat menjawab mistar.id ketika ditanya keberadaannya.
Sementara Kasi Intel Kejari Simalungun, Ashor Siagian dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) mengenai kehadiran Zochson Silalahi di kantor penyidik itu belum menjawab. Demikian juga ketika ditanya perkembangan pemeriksaan sejumlah dugaan korupsi di Dinas Pendidikan yang dilaporkan Sapma PP Simalungun, juga tidak memberi jawaban.
Baca juga:Â DPRD Simalungun Tegur Kadisdik yang Angkat Sejumlah Kepsek SMP Tak Bersertifikat
Sebagaimana diberitakan mistar.id sebelumnya, massa Sapma PP Simalungun baru lalu telah melaporkan sejumlah dugaan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang terjadi di Dinas Pendidikan Simalungun.
Dugaan korupsi itu antara lain soal pengadaan baju batik sekolah, pengadaan buku sekolah, dana BOS dan proyek TIK yang terindikasi KKN. Massa yang tergabung dalam wadah Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) saat unjuk rasa mengklaim, mereka dalam laporannya didukung adanya bukti-bukti dugaan KKN itu.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun, Bobbi Sandri ketika menerima pengunjukrasa beberapa waktu lalu berjanji akan mengusut tuntas apa yang dilaporkan massa Sapma PP tersebut. Hingga berita ini dikirim ke redaksi mistar.id Kadis Pendidikan Simalungun masih beradi di salah satu ruang kerja penyidik kejaksaan itu.(maris/hm09)
