Simalungun, MISTAR.ID
Bupati Kabupaten Simalungun JR Saragih yang sudah memimpin dua periode mengatakan, anggaran Kabupaten Simalungun sangat terbatas. Padahal Kabupaten Simalungun memiliki wilayah yang sangat luas.
Hal tersebut dikatakan JR Saragih sebagai penghambat percepatan pembangunan di Kabupaten Simalungun. “Luasnya kabupaten Simalungun ini, sehingga menghambat kita untuk membangun kabupaten ini, karena anggaran kita sangat terbatas, apalagi saat ini masa pandemi,” ucap JR Saragih kepada wartawan, Rabu (21/4/21), di Gedung Paripurna DPRD Simalungun.
Dalam kesempatan itu, JR Saragih menaruh harapannya dalam doa, agar Kabupaten Simalungun bisa secepatnya mekar menjadi dua kabupaten. “Untuk itu saya berdoa, supaya Kabupaten Simalungun ini cepat jadi mekar, supaya bisa jadi dua kabupaten, mungkin itu adalah salah satu cara percepatan pelayanan di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.
Baca Juga:Di Akhir Masa Jabatannya, Ini Pesan JR Saragih Pada ASN Pemkab Simalungun
Saat itu juga, JR Saragih memohon maaf kepada masyarakat Simalungun, termasuk para toko masyarakat Simalungun yang harapannya belum bisa diwujudkannya. Dia mengatakan, kesilapan dan kesalahan adalah bagian dari manusia biasa.
Agar pembangunan bisa berjalan lancar di Kabupaten Simalungun, JR Saragih meminta masyarakat memberikan dukungannya kepada bupati terpilih yang akan segera dilantik pada 26 April 2021 yang akan datang.
“Untuk seluruh masyarakat Simalungun, orang tua kami, sahabat kami, keluarga kami, kami mohon ampun kalau ada kekurangan,” katanya.(roland/hm10)
