Simalungun, MISTAR.ID
Warga masyarakat yang akan melintas ke Tanah Jawa dan sebaliknya, sepertinya kembali dalam penderitaan akibat jembatan bailey kembali longsor. Jembatan penghubung yang longsor itu berada di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Pantauan Mistar ke Lokasi, Minggu (22/3/20), jembatan bailey itu tidak bisa lagi digunakan pelintas jalan, posisinya sudah anjlok ke bawah sekitar 1 meter dan nyaris ambruk.
“Jembatan bailey ini belum lama digunakan. Menjadi jalan utama bagi pengendara yang mau ke Siantar dan sebaliknya. Lihat bang, sudah longsor kembali. Sekarang pengendara mobil dan sepeda motor harus melewati jalan perkebunan yang dibuat warga di unit Marihat,” kata Brando Nadeak warga Tanah Jawa.
Sejak dihantam banjir, sampai sekarang jembatan itu belum juga diperbaiki pihak Pemerintah Provinsi Sumut. Alternatifnya hanya membangun jembatan bailey.
Kata warga itu lagi, memang sudah sempat dikerjakan beberapa waktu lalu, tapi setelahnya tidak ada lagi terlihat aktivitas pengerjaannya.
“Kita minta agar Pemprov Sumut tidak berlarut-larut membiarkan masyarakat kesusahan melintasi jembatan itu,” katanya.
Pangulu Nagori Marubun Jaya, Sarinah mengatakan, jembatan bailey yang sekarang ini sudah tak bisa digunakan. Solusinya, kata dia, kepada warga pengguna jalan untuk sementara waktu agar mencari jalan alternative, seperti lewat jalan perkebunan misalnya.
“Senin itu, kita akan buat surat ke Pemkab Simalungun dan Pemprov Sumut terkait bagaimana mengatasi permasalahan jembatan yang kembali longsor itu. Kenapa jalan longsor itu tidak diperbaiki sampai sekarang,” ujarnya. *
Reporter : Nimrod
Editor : Herman
