Simalungun, MISTAR.ID
Jalan besar Saribudolok yang menghubungkan Kota Pematangsiantar-Pematangraya, hingga Tana Karo, sampai saat ini tak kunjung diperbaiki. Jalan amblas yang tepatnya berada di Nagori Simpang Raya Kecamatan Panombean Panei Kabupaten Simalungun, itu belum juga bisa dilalui kendaraan roda empat.
Dengan demikian, kendaraan roda empat dari arah Pematangraya menuju Siantar atau sebaliknya, harus menggunakan jalur alternatif dari Simpang Embong-Kebun Marjandi.
Namun sangat disayangkan, jalan alternatif tersebut tidak layak dilalui kendaraan. Pasalnya, ketika turun hujan, jalan yang berlandaskan tanah liat itu sangat licin.
Baca Juga:Akibat Jalan Rusak, Wagubsu Disambut Unjuk Rasa Kelompok Pemuda di Asahan
“Kita kurang mengerti dengan pengalihan jalan ini, kenapa dialihkan ke jalan rusak, padahal kan ada jalan bagus jika melewati langsung dari depan Kantor Kebun Unit Marjanji,” terang pengendara marga Purba.
Amatan mistar.id di lokasi, Senin (29/11/21), tampak pihak PTPN IV Kebun Unit Marjandi mengalihkan arus lalu lintas dari dalam kebun, bukan dari jalan beraspal yang berada tepat di depan Kantor Kebun Marjandi.
Baca Juga:Kunker ke Simalungun, Anggota DPR RI Junimart Girsang Nikmati Jalan Rusak
Para pengendara meminta, agar pihak PTPN IV membuka akses jalan yang bagus sebagai jalur alternatif atas amblasnya jalan utama yang ada di Kecamatan Panombean Panei.
“Ini jalan sangat licin, becek dan sulit dilalui ketika hujan. Jadi harapan kita diberikan lah jalur terbaik,” sebutnya pengendara.
Hingga berita ini terima redaksi, belum ada keterangan resmi dari pihak PTPN IV terkait alasan pengalihan jalan yang dilakukan.(roland/hm10)
