8.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Jalan Ini Seperti Kubangan Memanjang

Simalungun | MISTAR.ID – Jalan Desa Tigabolon menuju Maniksilau, Kecamatan Sidamanik, yang saat ini dalam tahap pengerjaan, kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan tersebut sulit dilalui, sangat becek dan sepanjang ruas jalan penuh lumpur.

PPTK Dinas PU Simalungun, Nalom Pangaribuan saat dikonirmasi Mistar, mengatakan, hal tersebut adalah permintaan masyarakat, agar jalanya diratakan rekanan.

“Itu kan pengerjaan jalannya hanya 350 meter saja, dari Tigabolon ke Maniksilau, anggarannya hanya sampai 350 meter ajanya, gak sampai ke kampung Maniksilau. Jadi ada warga di situ bermarga Siallagan minta tolong, agar rekanan meratakan jalan sampai ke kampung Maniksilau, itu ada sekitar 200 meter,” ungkap Nalom menjawab Mistar, Kamis (28/11/19).

Nalom juga mengatakan, pihak PU tidak tahu bahwa rekanan meratakan jalan dengan membuat tanah galian langsung ke badan jalan. Kalau seperti itu yang dilakukan, hal itu kata dia jelas kesalahan rekanan.

“Seharusnya itu kan hanya diratakan pake alat berat aja, tidak ada material apapun dimasukkan. Ini dimasukkan tanah ke jalan, yah kalo hujan jadi becek gitulah, itu kesalahan rekanan,” tegasnya.

Nalom menambahkan, terkait hal itu Dinas PU dan warga hanya bisa menunggu agar tanah yang sudah sempat dibuat di badan jalan, terkikis oleh air hujan.

“Kita gak bisa buat apa-apa, yah uda kita tunggulah, gak mungkin kita suruh lagi rekanannya membuang itu. Lagian itu kan kemaren karena minta tolongnya warga,” ujarnya.

Amatan Mistar di lokasi jalan berlumpur itu, akibatnya, sepeda motor dan anak-anak sekolah yang setiap hari melewati jalan tersebut, jadi terganggu.

“Iya itu kan memang tanggung, tapi untuk tahun depan sepertinya belum bisa dilanjutkan, tapi kita lihat nanti saja yah, siapa tau bisa dilanjutkan,” tukas Nalom menanggapi akan diteruskan atau tidak proyek perbaikan jalan itu untuk tahun depan.

Sementara, warga sekitar jalan tersebut sangat berharap agar pembangunan jalan di desa mereka itu dilanjutkan untuk tahun 2020 mendatang.

“Ini kan jalannya tanggung kali, lagian bagian jalan yang rusak parah itu ada di dekat kampung kitanya. Tinggal 200 meter laginya ini, jadi kami berharap tahun depan semogalah dilanjutkan,” kata A.Siagian warga desa Maniksilau penuh harap.

Penulis : Roland
Editor : maris

Related Articles

Latest Articles