Simalungun, MISTAR.ID
Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Asahan Km 4 Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengeluhkan kerusakan jalan di daerah itu. Pasalnya, kerusakan itu sangat mengganggu aktivitas warga.
Ironisnya, meski sudah lama mengalami kerusakan, tetapi belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah. “Itu jalan utama yang menghubungkan Simalungun ke Siantar. Kerusakannya sangat parah, tapi terkesan dicuekin pemerintah,” kata salah seorang warga yang kebetulan melintas dari lokasi, Senin (12/7/21).
Warga lain yakni Sulaiman, yang juga kebetulan melintas dari sana sembari mendorong sepedamotornya karena ban bocor mengungkapkan, akibat kerusakan ruas jalan, akses transportasi sangat terganggu. Bahkan tak jarang warga yang melintas di kawasan tersebut selalu berhati-hati agar tidak menjadi korban kecelakaan. “Badan jalannya sudah berkubang semua. Tidak hanya Jalan Asahan ini, banyak jalan lainnya yang rusak di Simalungun,” kata Sulaiman.
Baca Juga:Jalan Rusak, Sopir Truk Ikan dan Sayur Pilih Jalur Sidamanik Menuju Saribudolok
Hal senada disampaikan Said, warga lainnya. Ia berharap agar pemerintah secepatnya mengambil kebijakan untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah Kabupaten Simalungun. “Gubernur dan pemerintah daerah harusnya tanggap dengan hal yang beginian. Ini menyangkut nyawa manusia. Kalau dibiarkan, takutnya tingkat kerusakan makin parah,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pasca dilantik sempat mengatakan, kegiatan dengan memperbaiki jalan rusak merupakan visi-misinya bersama Wakil Bupati Zonny Waldi pada Pilkada 2020 lalu dengan konsep gotong-royong (marharoan bolon).
Sejak dilantik menjabat Bupati Simalungun, gerakan marharoan bolon masih berjalan seperti memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Namun hingga kini, masih banyak jalan rusak yang ditemukan di wilayah Kabupaten Simalungun. (hamzah/hm12)
